Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Donor ASI: Membantu Ibu dan Bayi Melalui Kebaikan Hati

10 September 2024   07:05 Diperbarui: 10 September 2024   07:22 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut artikel dari The Breastfeeding Network, bayi memang membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan ASI donor, terutama jika ada perbedaan rasa atau komposisi dari ASI ibunya. Hal ini sangat umum terjadi, terutama pada bayi yang terbiasa dengan satu jenis ASI.


Meski awalnya menolak, saya tetap sabar dan mencoba lagi keesokan harinya. Dengan penuh harapan, saya terus memberikannya ASI donor tersebut sedikit demi sedikit. Syukurlah, hanya selang satu hari, bayi saya mulai bisa menikmati ASI dari pendonor.

Berdasarkan kasus tersebut maka kita semakin tahu dan disadarkan bahwa donor ASI adalah tindakan mulia yang memberikan harapan bagi bayi-bayi yang membutuhkan nutrisi optimal untuk tumbuh kembang mereka. Meskipun masih menghadapi tantangan terkait regulasi dan kesadaran masyarakat, manfaat dari donor ASI sudah dirasakan oleh banyak keluarga. 

Penting untuk terus meningkatkan kesadaran mengenai donor ASI dan mendorong lebih banyak ibu untuk saling membantu dalam memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Dengan lebih banyak dukungan dan regulasi yang tepat, donor ASI bisa menjadi solusi yang lebih luas dan terorganisir di Indonesia, memastikan bahwa setiap bayi memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan awal kehidupan yang sehat.

**Referensi:**
1. WHO, UNICEF, IDAI, dan Riskesdas 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun