Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Fix Tempe No Debat

8 Mei 2023   12:27 Diperbarui: 8 Mei 2023   12:57 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak mengenal tempe? Seluruh lapisan masyarakat Indonesia pasti mengenal tempe karena tempe di Indonesia menjadi salah satu makanan yang populer. Sebagai makanan tradisional Indonesia, tempe memiliki tekstur padat dan rasa yang khas. Hal tersebut dikarenakan tempe sudah mengalami proses fermentasi. Selain rasanya yang khas, lezat, dan bergizi, tempe juga menjadi pilihan utama bagi mereka yang mengikuti pola makan vegetarian. Tempe dapat menjadi alternatif yang sehat dan murah bagi mereka yang ingin mengurangi atau bahkan menghindari konsumsi daging karena mengandung protein nabati yang tinggi.

Pembuatan Tempe

Tempe sangat mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional maupun modern tapi,  tempe juga dapat dibuat di rumah dengan mudah. Dilansir dari orami.co.id bagi yang ingin mencoba membuat tempe di rumah, berikut adalah langkah-langkah yang sederhana dan mudah untuk diikuti:

Bahan yang diperlukan:

400 gr kacang kedelai

1/2 sdt ragi tempe

cara membuat:

Pertama bersihkan kacang kedelai dengan air mengalir, lalu rendam dalam wadah berisi air. Kemudian rendam semalaman atau minimal 8 jam. Setelah itu remas-remas hingga kulit arinya terkelupas bersih. Siapkan panci, rebus kacang dalam air mendidih selama kurang lebih 20- 60 menit. Jika sudah angkat dan saring, lalu tiriskan hingga benar-benar kering. Pindahkan biji kedelai ke wadah lebar, bisa juga menggunakan tempe. Biarkan hingga biji kedelai mencapai suhu ruang serta benar-benar kering. 

Kemudian taburi ragi pada kedelai yang sudah kering, lalu aduk hingga merata ke seluruh bagian. Siapkan daun pisang dengan ukuran sesuai selera, kemudian masukkan biji kedelai, lalu bungkusnya ditusuk dengan tusuk gigi secara merata. Jika menggunakan plastik, sama juga tusuk-tusuk permukaan plastik tersebut. Simpan tempe mentah di dalam rak atau wadah yang memiliki sirkulasi udara baik. Lalu tutupi dengan kain bersih, dan pastikan tidak terkena sinar matahari. Diamkan selama minimal 2-3 hari sebelum tempe siap untuk dimasak dan dikonsumsi.

Cara pembuatan tempe dapat bervariasi tergantung pada budaya dan tradisi masyarakat di berbagai daerah. Namun, secara umum, proses pembuatan tempe menggunakan bahan-bahan yang sama, yaitu kedelai, ragi tempe, dan air. Beberapa produsen tempe juga menggunakan bahan lain sebagai bahan campuran, seperti beras, jagung, atau kacang hijau. Proses fermentasi pada tempe sangat penting karena dapat meningkatkan kandungan nutrisi serta membuat tempe lebih mudah diolah dan dicerna oleh tubuh.

Keuntungan dan Manfaat Mengonsumsi Tempe

Sumber protein nabati yang baik dalam tempe dapat membantu memenuhi kebutuhan protein bagi vegetarian. Selain itu, tempe mengandung serat yang tinggi dan vitamin B12 yang sangat penting bagi kesehatan, tempe memiliki kandungan yang rendah lemak jenuh dan kolesterol, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko terkena penyakit degeneratif. Tempe juga mengandung asam amino esensial, yaitu jenis asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia sendiri dan harus diperoleh dari makanan. 

Kandungan asam amino esensial pada tempe sangat penting untuk memperbaiki jaringan tubuh dan menjaga kesehatan otot. Kandungan vitamin, harganya yang terjangkau, dan dapat dengan mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket membuat banyak orang memilih tempe sebagai pengganti daging dan dianjurkan baik kaum vegetarian dan nonvegetarian untuk mengonsumsi tempe demi kesehatan.

Variasi Menu Vegetarian Berbahan Dasar Tempe

Walaupun belum menjadi kaum vegetarian namun menu makanan kami sangatlah vegetarian. Kenapa? Karena kami sama-sama penikmat tempe. Sebagai penggemar tempe saya dan suami memiliki versi olahan tempe masing-masing. Tetapi, saya akui sebenarnya suami sayalah yang paling jago mengolah tempe menjadi menu yang lezat untuk disantap. Menu tempe andalannya di rumah yaitu TuPeTo alias Tumis temPe Tomat

dokpri
dokpri

Bahan-bahan:

  • 1 papan tempe
  • 5 siung bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 3 tomat merah

Cara membuat:

  • Potong tempe berbentuk dadu
  • Iris bawang merah, bawang putih, dan tomat
  • Panaskan minyak. Goreng tempe sampai matang dan garing lalu sisihkan
  • Panaskan minyak. Tumis irisan bawang merah dan bawang putih sampai harum
  • Masukkan tomat. Tutup wajan sampai tomat matang.
  • Masukkan tempe goreng. Aduk hingga tercampur dengan bumbu
  • Angkat tumisan tempe.
  • Tempe siap disantap

 

Berbeda dengan suami yang mengolah tempe dengan bumbu lengkap, saya lebih memilih mengolah menu tempe dengan sederhana dan pastinya menu ini digemari banyak orang termasuk anak saya. Menu andalan saya adalah TeGo alias Tempe Goreng:

dokpri
dokpri

Bahan-bahan

  • 1 papan tempe
  • 3 siung bawang putih
  • Air secukupnya
  • Garam secukupnya

Cara membuat

  • Iris tempe tipis-tipis
  • Iris bawang putih
  • Masukkan air ke dalam mangkuk/wadah
  • Masukkan irisan bawang putih dan garam secukupnya
  • Masukkan irisan tempe. Diamkan beberapa menit sampai bumbu meresap
  • Panaskan minyak. Goreng tempe sampai matang dan garing.
  • Sajikan tempe goreng selagi hangat

Tips Memilih dan Menyimpan Tempe

Agar tempe tetap segar dan lezat saat disantap kita juga harus memperhatikan cara memilih dan menyimpan tempe dengan tepat. Berdasarkan pengalaman, saya pernah membeli tempe tetapi karena satu dan lain hal tempe tersebut tidak langsung dimasak sehingga tempe sudah tidak layak lagi untuk dikonsumsi. Dilansir dari liputan6.com tips memlih dan menyimpan tempe di kulkas agar tetap segar serta tahan lama yaitu pilih tempe yang warna kedelainya masih kekuningan dan jamur tempenya berwarna putih serta tebal. 

Sebelum menyimpan tempe di kulkas, terlebih dahulu simpanlah tempe tersebut dalam satu wadah tertutup. Tujuannya, agar permukaan tempe tidak akan mengeriput. Setelah membeli tempe segar yang dari pasar. Sebaiknya jangan terburu-buru untuk menyimpannya ke dalam kulkas. Sebab, tempe yang langsung dipasarkan setelah dibuat umumnya masih terasa hangat saat digenggam.

Nah, jadi bisa kita simpulkan bahwa tempe adalah makanan yang sangat cocok bagi vegetarian karena kaya akan nutrisi dan protein. Selain itu, tempe juga mudah diolah dan memiliki rasa yang lezat sehingga dapat dijadikan sebagai menu utama atau sebagai pengganti daging.

Oleh karena itu, mari kita mencoba mengonsumsi tempe secara rutin sebagai bagian dari pola makan sehat keluarga. Kita dapat mulai dengan mencoba variasi menu vegetarian yang menggunakan tempe sebagai bahan dasar seperti tumis tempe tomat dan tempe goreng versi saya atau pun variasi menu tempe lain.

Semoga tulisan ini ini dapat memberikan inspirasi bagi pembaca untuk mencoba mengonsumsi tempe dan menjadikannya sebagai bagian dari pola makan sehat dan lezat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun