Selain pencegahan secara kekeluargaan, menangani atau menanggulangi kenakalan remaja dapat dilakukan secara represif dan koersif.
- Pengendalian Represif
Adalah suatu tindakan pengendalian sosial yang dilakukan setelah terjadinya suatu pelanggaran atau juga peristiwa buruk. Upaya penaggulangan secara represif dari lingkungan keluarga dapat ditempuh dengan jalan mendidik anak hidup disiplin terhadap peraturan yang berlaku dan bila dilanggar harus ditindak atau diberi hukuman sesuai dengan perbuatannya. Sedangkan Dalam lingkungan sekolah tindakan represif dapat diambil sebagai langkah awal adalah dengan memberi teguran dan peringatan jika anak didik kita melakukan pelanggaran terhadap tata tertib di sekolah.
- Pengendalian Koersif
Adalah usaha pengendalian sosial yang dilakukan dengan menggunakan ancaman atau kekerasan fisik. Upaya pengendalian koersif dilingkungan keluarga dapat diberikan ancaman seperti mengurangi uang jajan, atau memaksa anak untuk tidak bergaul dengan lingkungan pertemannya yang kurang baik.Â
Sedangkan di lingkungan sekolah, ancaman dapat diberikan bagi anak yang telah melakukan pelanggaran berat, misalnya seperti memberikan ancaman untuk di keluarkan dari sekolah, atau mengancam akan memanggil orang tua jika perilakunya tidak menunjukkan arah perubahan yang baik.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H