Assalaamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh...
Alhamdulillah washolatu wassalaamu ala rosulillah waba'du.
STIT Madani dengan visi nya menjadi sekolah tiggi yang unggul dalam bidang agama, pendidikan islam dan bahasa arab sangat berjibaku dalam merealisasikannya, setidaknya ada tiga mata kuliah bahasa arab yang dipelajari oleh mahasiswi stitma dalam sehari harinya, yaitu nahwu mukhtarot, shorof, dan  al arobiyah baina yadaik (ABY). Kitab ABY merupakan kitab yang menjadi pelajaran rutin setiap setelah subuh di sitmadani karena ABY adalah salah satu kitab dasar dalam mempelajari bahasa arab, disusun oleh pakar bahasa arab yang kompeten dibidangnya, sehingga mudah dipelajari oleh orang yang ingin mempelajari bahasa arab khususnya bagi pemula.
Lalu bagaimana metode yang digunakan?
1. Direct Method
Direct artinya langsung, sedangkan direct method adalah metode yang pengajarannya secara langsung. Disini ustadzah langsung menggunakan bahasa arab sebagai pengantar tanpa menggunakan bahasa indonesia. Meskipun awalnya sangat sulit namun metode ini merupakan metode yang sangat pokok karena dengan metode ini mahasiswa lama kelamaan akan terbiasa minimal dalam mendengarkan bahasa arab tersebut, sehingga bahasa arab tidak menjadi bahasa yang asing lagi. Dan secara tidak langsung metode ini juga melatih lidah mahasiswa dalam mengucapkan, menjadikan mahasiswa lebih perhatian lagi dan melatih kemampuan mendengarkan mahasiswa.
2. Ponetic Method
 Metode ini memfokuskan nahasiswa kepada latihan mengucapkan dan latihan mendengarkan kata-kata (mufrodat) yang sedang dipelajari. Dengan begini mahasiswa akan mengetahui bagaimana cara pengucapannya yang benar sehingga dapat diterapkan dalam percakapan sehari-hari.
3. Reading Method (metode membaca)
Yaitu metode yang diawali dengan membaca topik pembahasan yang sedang dipelajari. Â bacaan tersebut boleh diawali oleh guru sendiri atau diawali oleh mahasiswa lalu diikuti oleh mahasiswa yang lain, atau guru sendiri yang menunjuk salah satu mahasiswa untuk membaca yang lainnya memperhatikan apa yang dibaca oleh temannya, begitu seterusnya.
3. Grammar Method (Metode Gramatika)
Dalam metode ini guru khusus menjelaskan tentang berbagai kaidah-kaidah tatanan bahasa yang berkaitan dengan nahwu dan shorof. Namun dalam metode ini, pembahasan nahwu dan shorof dilakukan sekedarnya saja, karna fokus pembelajaran ABY adalah kepada kemampuan mahasiswa dalam berbicara.
4. Translation Method ( Metode Menerjemahkan)
Disini ustadzah memberikan waktu kepada mahasiswa untuk membaca dan mencari mufrodat atau kalimat yang belum diketahui artinya.Â
5. Language - Control Method
Yaitu metode yang mengajarkan kosa kata (mufrodat) atau struktur- struktur kalimat sebanyak-banyak nya.
6. Mim-Mem Method
Mim adalah singakatan dari mimicry yang artinya meniru dan Mem adalah Memorization artinya menghafal (mengingat).
Ciri khusus pengajaran metode ini yaitu latihan mengungkapkan kosa kata, struktur kalimat dengan menirukan ucapan guru akan mudah diingat dan terbiasa bagi mahasiswa, karena langsung didemontrasikan oleh mereka.
Disini ustadzah menginstruksikan kepada mahasiswa untuk mengahafal hiwar - hiwar yang sedang di pelajari dalam topik pembahasan dan menyetorkan nya di depan teman-temannya.Â
6. Practich Theori Method
Menurut dari susunan katanya metode practich theori method adalah metode yang lebih mengutamakan dan mendahulukan praktek daripada teori, biasanya ustadzah langsung membahas materi hiwar secara singkat dan menginstruksikan kepada mahasiswa untuk langsung menghafal dan memperaktekkannya didepan mahasiswa yang lain, baru setelah semuanya selesai ustadzah menjelaskan point-point yang menjadi pembahasan didalam hiwar tersebut.
7. Eclectic Method (metode campuran)
Yaitu metode yang mengkombinasikan metode- metode lain dalam satu pembelajaran. Biasanya ustadzah menggabungkan antara Direct Method, Mim-Mem Method, Translation Method dan language - control Method
Semoga info singkat ini bermanfaat
Wassalaamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh