JAMES: Banyak orang berkata, "Hiduplah seolah-olah ini hari terakhir Anda."
Kita paham ini. Belajarlah untuk menghargai segala sesuatu di sekitar Anda. Karena kita mungkin tidak di sini esok hari. Ini adalah pelajaran yang sangat berharga Namun, ini bukanlah topik bab ini
Sering kali orang mengartikan ungkapan itu bahwa Anda harus menjalani hidup tanpa kepedulian. Bahwa Anda bisa melakukan apa pun yang Anda mau karena mungkin tidak ada hari esok.
Akan tetapi, esok hari tidak pernah hilang karena esok hari tidak pernah ada. Selalu saja hari ini. Cobalah. Esok hari saat Anda bangun, ke mana perginya "esok"? Sekarang "hari ini" lagi.
Sebenarnya, Anda tidak akan pernah tahu kapan Anda akan mati.
Orang lain lah yang perlu Anda pikirkan.
Ini seperti cara konyol untuk mengatakannya, tetapi jangan khawatir. Berpikir seperti ini bisa mengubah hidup Anda.
Pikirkan seseorang yang Anda cintai. Atau, banyak orang yang Anda cintai. Atau, bahkan orang yang tidak terlalu Anda pedulikan. Bagaimana jika Anda harus bertengkar dengan mereka? Bagaimana jika mereka mati hari ini?
Berikut adalah ungkapan baru untuk dicoba. Lihat bagaimana ungkapan ini memperbaiki interaksi yang Anda miliki hari ini.
"Perlakukan orang lain seakan ini adalah hari terakhir mereka."
Maka Anda akan:
- Baik kepada mereka.
- Mencoba membantu mengurangi stres mereka.
- Mencoba mewujudkan mimpi mereka hari itu.
- Tidak bicara jelek tentang mereka-Anda tidak akan berbicara yang jelek tentang orang yang akan mati.
- Memeluk mereka jika perlu. Atau, mencium mereka. (Bukan orang yang akan berhubungan bisnis dengan kita nanti. Itu mungkin berlebihan.)
- Benar-benar mendengarkan mereka. "Saya akan mendengar kata-kata terakhir seseorang hari ini tanpa memotongnya. Bahkan, walaupun saya bisa menyelesaikan kalimatnya karena saya jelas lebih baik daripada dia, saya akan membiarkan dia menyelesaikan kalimatnya. Sebenarnya, bukan hanya membiarkan mereka menyelesaikan apa yang harus mereka katakan, melainkan juga menunjukkan rasa hormat. Tarik napas dan hitung sampai dua sebelum Anda meresponsnya.
Belajar dari mereka. "Saya akan membayangkan bahwa beberapa kehidupan universal berbicara kepada saya melalui orang lain. Saya akan mendengarkan sungguh-sungguh petunjuk yang bisa saya uraikan nanti. Ini adalah satu-satunya petunjuk yang akan Tuhan berikan kepada saya sehingga lebih baik saya tidak menginterupsinya."
Tiap orang yang berinteraksi dengan Anda adalah malaikat yang diturunkan untuk mengajarkan sebuah pelajaran kepada Anda. Tidakkah lebih baik Anda mendengarkan?
Meskipun terdengar sedikit tidak wajar untuk membayangkan bahwa orang-orang di sekitar Anda akan mati, kenyataannya, trik pikiran sederhana ini membantu kita melepaskan keegoisan tanpa pertimbangan yang menguasai sebagian besar pikiran kita. Jika beruntung, kita bahkan mungkin keluar dari alur pikiran yang konstan dan memperhatikan umat manusia di sekitar kita dalam cahaya yang baru dan dengan kecenderungan untuk membantu.
Buku : The Power of No (James Altucher dan Claudia Azula Altucher)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H