Menurut pemikiran George Count bahwa pendidikan secara historis digunakan sebagai alat untuk memperkenalkan masyarakat terhadap tradisi budaya dan kondisi sosial yang telah diubah oleh sains modern teknologi dan industri dimana pendidikan digunakan sebagai kekuatan positif bagi penyusunan pola budaya baru dan menghilangkan kejahatan masyarakat.Â
Selain itu ia berpendapat bahwa pendidik harus memandang perubahan sosial yang radikal serta penerapannya, dalam artian para pendidik ditujukan untuk memimpin masyarakat bukan mengikuti masyarakat.Â
Pendidik diharuskan mampu membuat kebijakan tentang nilai, tujuan, dan harus peduli bukan hanya tentang urusan sekolah, melainkan pada masalah-masalah kontroversial ekonomi, politik, dan moralitas.
c. Paulo Freire
Menurut pemikiran Paulo Freire  bahwa pendidikan adalah yang memanusiakan manusia karena, hal ini didasari dari pandangannya melihat kenyataan manusia mengalami proses penindasan yang tersistematis, selain itu pendidikan harusnya membebaskan manusia dari perlakuan-perlakuan yang membelenggu dan cenderung menginjak-injak kemanusiaan atau merendahkan manusia.Â
Manusia harus menjadi subjek yang menentukan keputusan-keputusan yang diambil untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Dibutuhkan kesadaran untuk berfikir secara kritis bahwa pendidikan dapat ditempuh melalui model pendidikan hadap menyelesaikan masalah, konsientisasi dan humanisasi.
SELAMAT MEMBACA. SEMOGA BERMANFAAT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H