Selama proses penanaman, kita harus mempertinggi kesabaran. Apa pun yang terjadi—seburuk, sepahit, dan segetir apa pun—kita harus sabar. Kesabaran adalah pupuk unggul bagi pohon duit.
Sejalan dengan itu, kita tetap harus melakukan budi baik selain duit—misalnya tersenyum manis dan perbuatan baik yang kecil-kecil lainnya—kepada sebanyak mungkin orang, baik kita kenal maupun tidak. Ini menjadi lahan subur bagi pohon duit.
Selain itu, apa pun alasannya, jangan tersinggung, sakit hati, kecewa, marah, dendam, iri hati, berprasangka buruk, dan perasaan negatif lain sejenisnya. Sebab, ini semua menjadi gulma, hama, dan penyakit bagi pohon duit.
Merawat pohon tak kalah penting. Perawatan terbaik adalah bersyukur. Kita bersyukur pada apa yang sudah terjadi dan akan terjadi. Setelah itu, berdoalah. Doa merupakan obat antihama dan antipenyakit.
Jangan lupa, semua ini untuk tiga bulan saja.Gak pake lama. Setelah itu… terserah Anda. ****
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI