Di masa klasik, awal perkembangan tasawuf tradisional masih seputar Baghdad. Kota yang mempelopori ajaran tasawuf karena berkenaan dengan kebiasaan buruk yang menimpa sebagian besar pemimpinnya. Namun sejak munculnya thariqah di abad ke 5 hijriyah, tasawuf mulai menyebar dari satu negara ke negara lain.
Di Indonesia sendiri corak tasawuf tradisional sangat berkaitan dengan Islamisasi. Pada abad ke 16-17 M ketika kerajaan Aceh berdiri sudah dihiasi dengan ajaran tasawuf yang dibawa oleh Hamzah Fansuri (wahdatul wujud), Nuruddin al-Raniri (Rifa'iyah dan Qadariyah), Abdul Rauf al-Singkili (Syathoriyah).
Seperti halnya di Jawa terdapat wali songo, Syekh Mutamakkin, Syekh Nawawi Al-Bantani dan lainnya. Dalam sejarahnya tasawuf tradisional di Indonesia mempunyai peran penting dalam sosial masyarakat, diantaranya penyebaran Islam, perkembangan pendidikan, serta peran-peran politik seperti pengaruh kepemimpinan.
Ajaran tasawuf tradisional di awal Islamisasi banyak berkembang di pedesaan dan kaum marjinal dan rata-rata pengikutnya berusia lanjut. Namun di masa sekarang praktik tasawuf tradisional tidak hanya bergerak di pedesaan dan menyasar golongan usia matang. Karena berafiliasi dengan thariqah, praktik tasawuf tradisional di Indonesia dikenal dengan nama thoriqohan.
Mengikuti perkembangan zaman, praktik tasawuf tradisional di Indonesia pada masa sekarang tidak lagi memiliki karakter yang sama dengan tasawuf tradisional Islam di masa klasik.
Sekarang, fokus tasawuf tradisional yang berafiliasi dengan thariqah bahkan ditemukan di kota, melakukan kegiatan sosial, dan mempunyai peran dalam politik. Salah satu organisasi yang menghimpun praktik tasawuf tradisional dengan tariqah mu'tabarah adalah JATMAN atau Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah al-Nahdliyah.
2. Tasawuf Modern
a. Islam dan Modernisasi
Tasawuf modern lahir di tahun 1800 M an, beriringan dengan masuknya periodesasi sejarah Islam pada masa modern. Tasawuf Modern lahir sebagai bentuk kritik atas ajaran tasawuf tradisional yang berkembang pada era tersebut.
Sebelum membahas mengenai tasawuf modern, akan lebih runut jika kita membincang sedikit mengenai modern secara bahasa dan sejarahnya dalam Islam. Jika menilik kata "modern", sebenarnya ia berasal dari kata Latin modernus yang artinya "baru saja".
Selanjutnya pengertian modern bukan hanya merujuk kepada "era" tapi juga merujuk kepada "pola berfikir dan cara bertindak". Sedangkan makna modernisasi berarti proses pembaruan dalam pola berfikir dan cara bertindak.