Mohon tunggu...
Riko Wijaya
Riko Wijaya Mohon Tunggu... -

Hidup itu perlu di tulis agar saat nanti kita telah lupa akan sesuatu hal masih bisa di ingat dari sebuah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen "Retakan Cinta Mars dan Venus"

6 Juli 2013   22:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:54 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tetapi air mata itu tidak membuat Venus dan Mars kembali bersama. Tidak terasa usia terus berlanjut dan bergerak maju, Mars kecil dan Venus kecil perlahan kini tumbuh menjadi sosok Remaja ganteng dan cantik karena mereka tidak lagi duduk di bangku SD tetapi sudah duduk di bangku SMP, disana merupakan wal dari perpisahan mereka. Selama 8 tahun mereka terpisah dan saat itulah orang tua Mars bercerai. Venus tidak pernah melihat Mars lagi, begitu pun Mars.

Venus sangat kehilangan Mars, Venus selalu berusaha mencari Mars. Kalaupun Mars tidak bisa kembali bersama Venus, hanya ingin meminta “Maaf” atas kesalahannya memutuskan Mars, dan mengenai kisah perselingkuhan antara Mars dan adik sepupunya hanya kebohongan belaka. Melalui Facebook venus mencari Mars, tapi Tuhan belum mempertemukan mereka. Mereka sebenarnya masih tinggal di satu kota, tetapi itu tidak menjamin mereka bisa betemu.
Ini adalah sebuah kisah nyata, sebuah kisah nyata soal cinta. Cinta yang berawal dari kisah cinta monyet dan berujung dengan cinta sejati. Tapi apakah pantas cinta ini, cinta yang tertuang, disebut dengan cinta sejati ?.

Berasal dai pertemuan dua anak kecil yang masih duduk dibangki sekolah SD kelas 5. Memiliki latar belakang keluarga yang orang tuannya mereka sama-sama guru pindahan ke perumahan itu, sebut saja perumahan taman sari indah. Awalnya 2 anak kecil perempuan dan laki-laki ini saling meledek satu sama lain. Si anak laki-laki selalu meledek anak perempuan dengan sebutan, "Cewek Kumis". Sedangkann si anak perempuan ini tidak perna membalas meledek tapi justru malah selalu mau mengajak si anak cowok itu berantem, maklum saja, si anak cewek sifatnya tomboy.

Sampai akhirnya, tepar pada malan har lebaran pertama, si anak cowok ini ternyata diam-diam menyukai si anak cewek tomboy dan malam itu juga tepat dibawah pohon jambu bibi fatimah, di depan api unggun kecil, sambil duduk dibebatuan, si anak cowok yang masih duduk di bangku kelas 6 SD ini, langsung mengutarakan rasa sukanya dengan si tomboy . . . . hmm. . . . kira-kira si cewek tomboy ini menerimanya atau tidak ?.

Jawabanya ternyata si anak tomboy yang juga masih duduk dibangku SD kelas 6 ini, juga menyukai teman yang sering menjadi teman berantemnya. Anak -anak SD yang lucu dan tentunya masih polos. Lucunya mereka lebih terlihat saat si anak cowok itu nembak si cewek kumis (Julukan si anak cewek).

Ceritanya sih begini dalam obrolan singkat si anak cowok, "Hmm. . . . Ven, aku mau tanya nih sama kamu". Si anak cewek yang memiliki nama Venus menjawab "Memangnya mau tanya apa ?". Lalu Mars (Nama dari anak cowok) bilang, "Begini, aku mau tanya, misalkan tiba-tiba ada cowok yang suka sama kamu, kira-kira kamu mau ngak terima cowok itu ".

"Aku sih tergantung, lihat dulu oranya itu siapa, terus baik atau ngak . . . kalau memang . . . terus belum selesai venus bicara, tiba-tiba mars memotong, dengan kembali bertanya, “Kalau misalkan yang nembak kamu itu ternyata temen kamu sendiri gimana ? misalnya aku nembak kamu . . . kira-kira terima atau ngak ?” dengan tampang cemas mars. Tapi venus menjawab dengan santai,” Sekarang aku nembak kamu . . . kamu mau ngak jadi pacar aku ?”

Dengan senang hati venus menjawab, “Iya aku mau”, bukan main mars senang sekali, wajahnya yang pucat tiba-tiba langsung berubah menjadi wajah anak laki-laki seperti menang main kelereng, sampai-sampai mars gak sadar kalau adik-adik mars dan venus sudah memperhatikan tingkah laku mereka berdua tanpa disadari sejak tadi.

Maklum. Kebetulan saat itu jumlah saudara mereka sama, Venus memiliki adik laki-laki yang seumura dengan adik laki-lakinya mars, dan adik perempuan Mars seumuran dengan adik perempuan venus. Mars tiga saudara dan venus pun tiga saudara. Tidak hanya itu, sampai-sampai merek mobil mereka pun sama, hanya dibedakan dengan warna, orang tua Venus memiliki mobil tab warna biru sedangkan orang tua Mars tab warna merah. Dan yang luar biasanya lagi, kalian ngak tau kan kalau rumah mereka tidak jauh hanya satu perumahan, tetapi rumah mereka sangat dekat . . . sesuai dengan lagu “Pacar lima langkah”.

Orang tua Mars dan Venus lumayan dekat pertamanya. Pernah waktu itu, mama Venus memberi nasehat kepada mama Mars agar tidak bercerai dengan papa Mars. Awalnya mama dan papa Mars bisa rujuk tapi sayang akhirnya terdengar kabar bahwa orang tua Mars akhirnya bercerai. Perceraian itu, awal dari perpisahan Venus dan Mars juga.

Terlalu banyak kisah Mars dan Venus saat mereka kecil dulu, kalalu main bola kaki, venus selalu kebagian jadi penjaga gawang yang selalu kebobolan dan yang lucunya lagi kalau main kejar-kejaran, Mars selalu mengejar Venus, padahal yang lain masih banyak yang bisa dikejar, kalau Venus belum menyerah, Mars terus mengejar Venus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun