Mohon tunggu...
BEBIYANA LIYOLAPUTRI
BEBIYANA LIYOLAPUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - NAHASISWA

Seorang manusia yang berdosa dan fakir ilmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Orangrua Membatasi Kecanduan Gadget pada Anak

21 Desember 2021   09:58 Diperbarui: 21 Desember 2021   10:04 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Seperti yang kita ketahui dan yang kita lihat, perkembangan teknologi gadget saat ini berkembang sangat pesat. 

Teknologi ini tidak hanya dikenal oleh orang dewasa saja, akan tetapi anak usia dini juga sudah mengenalnya. Kita bisa lihat semua orang selalu memainkan gadget dimanapun mereka berada.

Bahkan, ada orang yang bermain gadget diatas motor. Perlu diketahui kalau memainkan gadget saat berkendara dan berboncengan sangat berbahaya karena bisa terjadi pencopetan, terjatuh, bahkan sampai mencelakai orang lain dan sebagainya. 

Sebagai orang tua yang hidup di zaman modern kita memiliki peran penting dalam pengawasan intens pada anak serta pertumbuhan dan perkembangan anak. 

Sudah sepantasnya orang tua membatasi anak yang memainkan gadget. Orang tua harus memberikan contoh yang baik. 

Kita sebagai guru pertama bagi anak-anak, sudah seharusnya mengedukasi, mengajak, membimbing, memberi hal positif kepada anak agar tidak terkena dampak buruk gadget.

Kita sebagai orang tua harus memantau anak-anak dan bisa mengajak anak-anak untuk lebih mengenal lingkungan sekitarnya dan tidak memperkenalkan anak pada dunia gadget. 

Hal ini juga dapat mengganggu kesehatan jika dari kecil telah diberikan gadget pada anak, maka anak akan merasakan candu. 

Efek samping dari penggunaan gadget sangat banyak, salah satunya jika telah kecanduan gadget maka ketika orang tua memanggilnya, anak tersebut bisa mengacuhkan dan bisa melawan kepada orang tua. 

Anak-anak yang dibolehkan menggunakan gadget tanpa batasan cenderung menjadi kecanduan sehingga mereka seakan-akan tak bisa hidup tanpa gadget. 

Anak-anak yang telah kecanduan gadget akan sangat sulit diajak berdiskusi atau belajar bersama, bahkan untuk diajak bermain bersama sangat sulit. 

Hal itu disebabkan karena anak-anak telah kecanduan pada gadget sehingga membuat anak tersebut sangat ketergantungan kepada gadget dan sulit bagi kita orang tua untuk menghindari kecanduan gadget tersebut.

Nah, ada baiknya sejak dini anak tersebut tidak diperkenalkan dengan gadget. Kita harus mampu mengajak mereka dalam belajar, bermain dan berinteraksi lebih dengan anak serta tidak melibatkan gadget sedikitpun. 

Efek samping dari penggunaan gadget sangat luas, bahkan sangat banyak efek negatif yang disebabkan. 

Seperti yang kita ketahui, informasi yang di akses melalui gadget sangat luas dan tidak bisa dipungkiri bahwa informasi yang didapatkan oleh anak tersebut bisa saja mengarah ke hal negatif. 

Banyaknya fasilitas gadget seperti game dan aplikasi yang menyenangkan menonton video/film, bermain sosial media membuat kita semakin asyik menggunakannya. 

Tentu saja hal itu bisa mengganggu psikis anak dan mental anak tersebut. Serta penggunaan gadget dapat mempengaruhi pola pikir anak tersebut. 

Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap manusia mulai dari anak-anak usia dini sampai orang tua pasti telah mengenal gadget.

Jika pada kasus anak tersebut telah kecanduan gadget, maka kita sebagai orang tua harus mampu membatasi setiap penggunaan gadget dan juga memberi batasan waktu dalam menggunakan gadget. 

Selain itu juga kita harus bisa mengawasi setiap gerak-gerik anak tersebut agar dalam penggunaan gadget tidak membuka informasi yang tidak sewajarnya. 

Selain itu kita sebagai orang tua juga harus kreatif. Kreatif disini maksudnya bagaimana kita sebagai orang tua membuat anak tersebut terbiasa tanpa gadget. 

Contoh nya seperti memberi kesibukan yang bermanfaat untuk anak tersebut misalnya di masukan les, mengaji, dan membuat bagaimana anak tersebut terbiasa terbuka dengan orang tua.

Orang tua harus membatasi diri dalam memainkan gadget, apabila orang tua nya sibuk main gadget maka si anak pun akan seperti itu juga. Jadi, perlahan ubah diri anda untuk memberi banyak waktu pada anak dan keluarga.

Ketergantungan gadget pada anak dapat berakibat fatal apabila tidak segera dihentikan. Anak yang sudah ketergantungan gadget bila tidak diberi gadget akan memberontak, menangis, mangamuk. 

Ketergantungan gadget juga akan memengaruhi IQ pada anak, radiasi Hp sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh terutama kesehatan mata seperti juling, anak akan menjadi emosional, berpengaruh pada adaptasi, perilaku sosial, menjadi cuek dan tidak peduli terhadap lingkungan sekitar. 

Tantangan orang tua di era digital saat ini bertambah. Pasalnya selain harus menjadikan anak mampu mengikuti kemajuan teknologi, upaya mencegah anak-anak agar tidak kecanduan gadget menjadi tantangan tersendiri. 

Kita sebagai orang tua harus menerapkan peraturan dengan waktu penggunaan gadget harus ditentukan. Bisa juga dengan menerapkan hanya boleh bermain gadget di hari libur saja.

Kurangi frekuensi bermain secara bertahap, dengan cara bermain gadget selama 6 jam, serta berikan jadwal secara teratur, batasi penggunaan gadget pada tempat yang benar, seperti tidak boleh menggunakan gadget di tempat tidur. 

Mengajak anak bersosialisasi dengan teman sebaya, ada kemungkinan anak kita kurang mempunyai teman dan dia tidak menemukan permainan aktivitas yang menarik dengan teman sebayanya.

Beri aktivitas yang menarik, contohnya adalah permainan pengganti gadget seperti uno, sepak bola, monopoli, puzzel, rumah-rumahan, camping dihalaman rumah dan sebagainya. 

Berikan reward, apa yang telah dicapai kita harus memberikan apresiasi, penghargaan, pujian dalam mengurangi gadget. 

Ingat! Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Orang tua harus mampu mengatasi dan mengatur waktu dengan anak dalam hal pemakaian gadget. 

Jangan hanya kita cuma bisa melarang anak, tetapi memberikan contoh. Usahakan saat bermain dengan anak orang tua tidak memainkan gadget.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun