Demi mengurangi dampak dan korban yang kerap terjadi di Indonesia pemerintah bersama BNPT melakukan riset dan langkah-langkah dalam upaya pencegahan terorisme,bersama dengan Brigjen Pol.R.Ahmad Nurwakhid selaku direktur pencegahan BNPT dalam wawancaranya dia mengatakan tiga strategi dalam mengatasi tindakan terorisme, yakni:
- Vaksinasi kepada masyarakat dengan karakter building dan akhlak kebangsaan serta narasi-narasi nasionalisme. Â Â Â Â Â
- Mengoptimalkan strategi kontra propaganda atau kontra radikalisasi
- Mencegah aksi jaringan terror yang ada dengan bekerja sama bersama densus 88 anti terror.
- Mengoptimalkan mulai FKPT di 32 provinsi.
- Melibatkan secara aktif gugus tugas pemuka agama dan,
- Penguatan dan pelibatan sifil sosiatemodrat termasuk sivitas akademika.
Indonesia berkomitmen untuk mendukung penanggulangan dan pencegahan terorisme tetapi hal tersebut juga harus di perhatikan dan mengunakan langkah-langkah yang tepat dalam membuat keputusan mengenai pencegahan di atas.pada langkah  langkah ini di lakukan oleh seluruh masyarakat dengan mengutilise agen,karena masyarakat merupakan ujung tombak yang tajam yang harus di ajak bekerja sama untuk melakukan pemetaan  atas terorisme. dalam poin langkah atau tahap pencegahan ini terdapat beberapa di dalam nya, antara nya adalah;
- Kontra narasi:
- Memiliki arti menentang kalam cerita tertentu yang di publikasikan kepada sasaran untuk menanamkan paham radikal.
- Deradikalisasi
- Ada sebagian orang telah terpapar virus narasi radikal hal ini perlu di tangani secara khusus agar dapat kembali normal. Radikalisasi ini dapat diartikan sebagai normalization kembali orang yang telah berpikir dan beradikal.
- Kontra terorisme
Adalah bentuk perlawanan dan pemberantasan terorisme. Hal ini terpaksa harus di lakukan suatu komunitas yang berperilaku melanggar norma/radikal sehingga menimbulka rasa ketidak nyamanan bagi masyarakat.
Kesimpulan
Di beberapa Negara sudah tidak asing dengan kata terorisme dimana aksi tersebut juga kerap membawa duka yang mendalam bagi keluarga yang anggota keluarganya menjadi korban dari tindakan tidak bermoral tersebut dari kasus yang kecil hingga menjadi kasus yang besar sering terjadi terutama di Indonesia yang menjadi Negara dengan penduduk terbanyak dari berbagai suku,agama,ras,bahasa sehingga memudahkan kaum terorisme melancarkan aksinya dalam melakukan tindak kriminal, dari berbagai sumber juga telah meletakan faktor-faktor yang memicu terjadinya terorisme dan dampak yang diberikan dari aksi tersebut, mulai dari faktor kesukuan,nasionalisme,radikalisme,hingga balas dendam menjadi kan alasan untuk perseorangan atau pun kelompok memulai aksi terorisme, hal ini sangat meresahkan warga Negara dan masyarakat yang bertempat tinggal di daerah atau kota yang menjadi target dari oknum teroris pelaku peledakan, ini juga harus dan wajib menjadi sebuah tugas yang sangat penting bagi aparat keamanan seperti densus 88, polri,BNPT dan lain sebagainya yang masih dalam rana terorisme. Upaya pencegahan dan penanggulangan juga seharusnya dapat segera di lakukan guna mengantisipasi kejadian seperti ini terulang lagi, riset-riset yang di lakukan juga harus di beritakan kepada masyarakat agar dapat menyiapkan diri untuk menghadapi hal tersebut,serta harus menghimbau kepada seluruh warga Negara Indonesia dari sabang sampai merauke untuk tetap melaksanakan ibadah dan tetap waspada terhadap aksi yang datang tidak terduga ini. Langkah-langkah yang di ambil juga harus di laksanakan dengan baik dan benar selayaknya anggota pemeritah yang mengutamakan kasus terorisme di beberapa tempat. Di lihat dari motif-motif, cara-cara yang di lakukan oleh teroris yaitu terror fisik, terror mental, dan jika di lihat dari sasaran atau target terror yaitu terror nasional dan internasional, seperti yang di bahas juga dalam pembahasan sebelum nya pelaku teroris merupakan pihak yang lemah dan ingin menguasai serta merebut politik kekuasaan yang terkuat dalam bentuk pembajakan, gangguan keamanan internasional,sabotase,tindakan nekat dan berani mati, atau pasukan bunuh diri dsb. Â Oleh karena itu dalam misi memerangi aksi terorisme ada beberapa syarat yang harus di penuhi agar memiliki persiapan,kesiapanya meliputi: 1.kesiapan di bidang politik,2.kesiapan di bidang hokum,dan 3.kesiapan di bidang operasional.
Penutup
Sebagai umat manusia yang memiliki hati nurani kita harus menjadi seseorang yang memiliki sikap nasionalisme dan membudayakan sifat yang rendah hati dan saling menghargai antara satu sama lain baik yang berbeda budaya,suku,ras dan bahasa, oleh karena itu hendaklah kita sebagai warga Negara Indonesia menanamkan sikap tegas dan menolak aksi terorisme yang mencoba menjatuhkan rasa kebersamaan yang dimiliki antar sesama manusia selama ratusan tahun di Negara Indonesia ini. Dengan mengikuti dan ikut menyalurkan strategi-strategi yang telah di upayakan oleh pemerintah dan menyebarkan kepada sesama, itu sangat membantu kita menyelamatkan diri sendiri dan sesama dari aksi terorisme yang tidak bermoral dan menyeleneng dari ideologi kita pancasila. Sekali lagi sebagai warga Negara yang berdemokrasi dan berdedikasi tinggi mari kita halau dan perangi aksi terorisme yang merugikan ini, sehingga tidak membuat kita merasakan kedukaan yang menghilangkan nyawa seseoran dari tindakan yang tidak terpuji dan sangat tidak patut untuk di contohi,kita perangi terorisme di Indonesia.
Daftar pustaka
Firmansyah,teguh.2021. "kepala BNPT ungkap tiga motiv tindakan terorisme", https://m.republika.co.id/berita/qzhjl1377/kepala-bnpt-ungkap-tiga-motif-tindakan-terorisme#:~:text=Tiga%20motif%20tersebut%20yakni%20ideologi,gangguan%20keamanan%2C%22%20kata%20Boy, diakses pada 24 agustus 2022 pada pukul 20.27.
Prayatna,erisamdi.2021. "faktor penyebab tindakan terorisme", https://www.erisamdyprayatna.com/2021/03/faktor-penyebab-tindakan-terorisme.html?m=1 , di akses pada tanggal 25 agustus pada pukul 13.56.
www.nsd.co.id.2013. "dampak terorisme dalam kehidupan sosialaaaa", https://www.psychologymania.com/2013/05/dampak-terorisme-dalam-kehidupan-sosial.html?m=1 ,di akses pada tanggal 25 agustus pukul 18.20.