Insiden baru-baru ini yang melibatkan Singapore Airlines Penerbangan SQ321 merupakan pengingat yang menyedihkan akan bahaya yang ditimbulkan oleh turbulensi atmosfer yang parah. Meskipun kemajuan teknologi dan pelatihan pilot telah mengurangi risiko secara signifikan, turbulensi yang tidak terduga masih merupakan tantangan yang berat. Perbaikan berkelanjutan dalam prakiraan cuaca, desain pesawat, dan protokol keselamatan penumpang sangat penting untuk lebih memitigasi dampak turbulensi terhadap keselamatan penerbangan.
oOo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H