Truk Terguling di Jalan Malalak, Sumatera Barat

Selain itu setiap sopir harus menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Hal ini pentingk karena jarak yang memadai memberikan waktu cukup bagi sopir jika kendaraan lain yang berada di depan melakukan berhenti atau bebelok secara mendadak. 

Untuk lalu lintas yang padat harus diantisipasi. Saat mendekati kemacetan, pelankan kecepatan secara bertahap,. Meluncur megnhemat bahan bakar dan mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan. Lalu lintas harus diperhatikan di kejauhan dan kecepatan harus disesuaikan.

Kewaspadaan dan focus terhadap kendaraan dan jalan diperlukan. Sopir dituntut pernuh perhtian dan menghindari gangguna. Jalan harus dipindai terus menerus untuk mengenali bahaya yang mungkin terjadi dan Bersiap untuk sesuatu hal yang darurat terjadi dan untuk bereaksi terhadap hal tersebut.

Penggunaan sinyal atau lamp usen atau klason diperlukan. Tunjukan belokan dan perubahan jalur kendaraan untuk kendaraan yang mengikuti di belakang, dan perhatikan hal yang sama terhadap kendaraan di depan. 

Di samping itu kesiapan kendaraan seperti kestabilan rem, pemeriksaan fisik secara teratur harus dilakukan. Pastikan kondisi rem dalam keadaan baik dan dapat bekerja dengan baik sebelum melakukan perjalanan di daerah yang menantang.

Satu hal lagi yang harus diingat setiap perjalanan jauh atau jalan yang sulit harus dibuat perencanaan rute perjalanan. Hal itu tentu dibutuhkan pengalaman lebih dahulu sehingga setiap kondisi jalan bisa diingat. Namun jika hal itu pertama kali dilakukan, maka persiapan perjalanan dilakukan dengan lebih berhati-hati untuk itu.

Foto terlampir merupakan kecelakaan truk yang terjadi pada tanggal 19 Mei 2024 di jalan Sicincin Malalak tepatnya di kelok Batu Hitam Malalak Selatan. Sopir mengalami celaka terjepit sehingga mengalami patah tulang. Sementara keneknya berada dalam keadaan selamat.