Mohon tunggu...
Benny Dwika Leonanda
Benny Dwika Leonanda Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas Padang

Insinyur STRI No.2.09.17.1.2.00000338 Associate Professor at Andalas University

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kiamat Nuklir

12 Februari 2023   17:21 Diperbarui: 12 Februari 2023   17:33 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ledakan nuklir phonoteka.org

KIAMAT NUKLIR

Kiamat nuklir atau bencana nuklir adalah salah satu skenario yang paling ditakuti dalam sejarah peradaban manusia. Ledakan senjata nuklir bisa menimbulkan kehancuran global, dan mengakibatkan kejatuhan zat radioaktif, dan berdampak besar bagi lingkungan, kesehatan, dan keamanan manusia. Skenario tersebut dapat dibayangkan dengan nalar di mana sebagian besar plante bumi tidak dapat lagi dihuni. Bahkan, dampaknya bisa terus terasa bertahun-tahun atau bahkan berabad-abad setelah kejadian tersebut. Perang akan mengakibatkan runtuhya peradaban, dan dalam kasus terburu kepunahan manusia dan atau pengehentian kehidupan di muka bumi.

Perang nuklir memiliki potensi mematikan dan menimbulkan konsekuensi yang sangat buruk bagi manusia dan lingkungan. Kota-kota akan hancur, badai api dalam skala besar akan terjadi, dan musim dingin nuklir akan datang. Penyakit akan menyebar dan meluas di berbagai tempat sebagai akibat dari kejatuhan zat radioaktif. Teknologi modern akan hilang, berbagai peralatan elektronik akan mengalami kerusakan atau terhenti untuk sementara (jika tidak permanen) yang disebabkan hentakan gelombang elektromagnetik (electromagnetic pulse). Berbagai spekuliasi dimunculkan, jika terjadi perang termonuklir. Reaksi berantai penyatuan inti atom selain pecahnya inti atom akan menghasilkan pelepasan energi yang sangat besar, dan mengakibatkan suhu yang sangat tinggi yang akan mengakhiri peradaban modern di bumi.  

Iklim segera berubah, musim dingin terjadi. Temperatur udara segera turun menjadi  12 s/d 9 derajat di bawah nol Celsius. Penyebab musim dingin ini terjadi akibat sinar matahari terhalang memasuk atmosfir bumi akibat dari jelaga kebakaran besar berbagai material mudah terbakar dan bahan bakar minyat dan gas, dan terbawa ke stratosfir. Jelaga tersebut mengandung zat radioaktif dan terbawa ke seluruh permukaan bumi yang akan mengakibatkan kejatuhan nuklir yang akan mengkontaminasi air dan tanah.

Walaupun studi awal menyatakan bahwa manusia akan dapat selamat dari efek langsung ledakan nuklir, namun radiasi nuklir berkata lain, perang nuklir secara tidak langsung akan berkontribusi pada kepunahan manusia melalui efek sekunder, termasuk konsekuensi lingkungnan, ketersediaan bahan makanan, kehancuran masyarakat, dan kelumpuhan ekonomi.

Perang Nuklir

Banyak kemungkinan akan terjadinya perang nuklir. Namun perang Ukraina-Rusia saat ini merupakan salah satu cara untuk menuju hal tersebut, di mana perang Ukraina-Rusia dapat saja tiba-tiba berubah menjadi perang nuklir, dan hal tersebut dipastikan akan menjadi bencana nuklir bagi dunia.  Di lain pihak masih banyak faktor yang akan mempengaruhi bagaimana situasi tersebut akan berkembang, sebagai penyebab perubahan perang konvensional menjadi perang nuklir. Satu-satunya yang telah dijanjikan adalah jika salah satu pihak, apakah itu Amerika atau NATO yang berada di belakang Ukraina atau Rusia terdesak sehingga  mereka mengambil keputusan melancarkan serangan nuklir terhadap lawan. "Kami, sebagai martir, akan pergi ke surga, dan mereka akan mati begitu saja," banyak yang mengingat ungkapan yang diucapkan Putin ini, yang menggambarkan esensi doktrin nuklir Rusia pada tahun 2018. Sejak minggu-minggu pertama serangan terhadap Ukraina, Rusia telah memeras seluruh dunia dengan perang nuklir: pihak berwenang ditahan untuk aktif, para propagandis agresif.

Tiga hari setelah dimulainya perang Ukraian-Rusia, Putin mengeluh tentang "pernyataan agresif" oleh otoritas negara-negara NATO dan mengumumkan bahwa pasukan nuklir Rusia akan dialihkan ke "mode tugas tempur khusus". Tidak ada tindakan operasional yang terlihat pada awalnya namun menjelang akhir 2022 aktifitas tersebut mencolok dengan jelas, ancaman reguler senjata nuklir telah menjadi bagian integral dari propaganda Rusia.

Februari 2023 Ukraina menyatakan siap menggunakan rudal jarak jauh Inggris untuk menyerang Krimea, dan Washinton tidak menentang serangan tersebut yang akan dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina, karena mereka mengganggap bahwa Krimea masih mereka sebut sebagai wilayah Ukraina, dan sementara Rusia menganggap daerah tersebut merupakan bagian dari Rusia. Segala sesuatunya bisa saja terjadi dan mengarah kepada perang nuklir.

Sistem "Perimeter" atau "Tangan Mati".

Rusia memiliki sistem nuklir yang unik yaitu sistem senjata pembalasan nuklir terhadap musuh. Sistem "Perimeter" (indeks URV Strategic Missile Forces - 15E601, di Eropa Barat dan Amerika Serikat dikenal sebagai bahasa Inggris. Dead Hand , secara harfiah "Tangan mati") - sebuah kompleks untuk kontrol otomatis besar serangan nuklir pembalasan, dibuat di era Uni Soviet pada puncak Perang Dingin dan masih digunakan oleh Rusia. Sistem ini dirancang untuk memastikan pengiriman perintah tempur dari tingkat komando tertinggi (Staf Umum Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, Direktorat Pasukan Rudal Strategis) ke pos komando dan peluncur individu rudal strategis dalam tugas tempur jika terjadi darurat, ketika jalur komunikasi dapat rusak.  Di Amerika Serikat, ada kompleks transmisi pesanan peluncuran yang tujuannya serupa - Sistem Komunikasi Rudal Darurat (Emergency Missile Communications System).

Ketika terjadi skenario apokaliptik, ketika semua orang mati dan tidak ada satu orang pun yang dapat memberikan perintah untuk melakukan serangan balik. Di dalam situasi darurat di mana tidak ada lagi pemimpin atau otoritas yang bisa memutuskan serangan balasan, sistem ini beroperasi secara otomatis dan diakui sebagai satu-satunya sistem sejenis di dunia. Sistem ini disebut sebagai "Perimeter". Pada saat yang sama, opsi peluncuran sistem yang tidak disengaja sepenuhnya dikecualikan dengan melakukan analisis sistem terhadap semua faktor yang memengaruhi aktivasi sistem. "Perimeter" memperhitungkan situasi politik internal dan situasi di arena internasional, ada tidaknya komunikasi radio antara berbagai unit Pasukan Rudal Strategis dan faktor lainnya. Sistem ini disebut di dunia sebagai "mesin kiamat". Selain itu, sistem seperti itu hanya ada sebagai bagian dari perisai nuklir Federasi Rusia. Peluncuran rudal bom nuklir segera terjadi, dan kiamatpun terjadi.

 "Perimeter" adalah sistem komando alternatif untuk semua cabang angkatan bersenjata yang dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir. Itu dibuat sebagai sistem komunikasi cadangan jika komponen utama dari sistem komando Kazbek dan jalur komunikasi Pasukan Rudal Strategis dihancurkan oleh serangan pertama sesuai dengan konsep perang nuklir terbatas yang dikembangkan di Amerika Serikat. Untuk memastikan pemenuhan perannya yang terjamin, sistem ini pada awalnya dirancang sepenuhnya otomatis, dan jika terjadi serangan besar-besaran,sistem ini dapat memutuskan sendiri serangan balasan yang memadai, tanpa partisipasi atau dengan partisipasi minimal dari seseorang.

Dampak perang nuklir

Secara historis, sulit untuk memperkirakan jumlah kematian akibat pertukaran nuklir global karena para ilmuwan terus menemukan efek baru dari senjata nuklir, dan juga merevisi model yang ada.

Laporan awal mempertimbangkan efek dri ledakan nuklir berupa efek langsung dan efek tidak langsung, Populasi bumi akan berkurang 20 s/d 77 persen, dan mungkin saja lebih dari itu.  Di dalam studi peer-review yang diterbitkan dalam jurnal Nature Food pada Agustus 2022, perang nuklir skala penuh antara AS dan Rusia dapat membunuh 360 juta orang secara langsung dan lebih dari 5 miliar orang mungkin mati akibat badai api setelah pemboman atau ledakan nuklir, kejatuhan nuklir, dan kelaparan.

Meskipun laporan ini dibuat ketika cadangan nuklir berada pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada saat ini, laporan ini juga dibuat sebelum risiko musim dingin nuklir pertama kali diteorikan pada awal 1980-an. Selain itu, itu tidak mempertimbangkan efek sekunder lainnya, seperti hentakan gelombang elektromagnetik (EMP), dan konsekuensinya terhadap teknologi dan industri modern.

Siapa pun yang berada dalam jarak 800 meter dari sumber ledakan akan langsung terbunuh dengan probabilitas 90%, dan dalam jarak 3200 m dengan peluang 50% hidup. Ledakan nuklir berlangsung dalam waktu sangat cepat. Jika masih berjarak lebih dari 10 km, kemungkinan mempunyai waktu beberapa menit untuk mencari tempat perlindungan. Ledakan tidak bisa dilihat, resiko langsung buta. Di anjurkan tidak menutup mulut, karena suara yang menyertai ledakan nuklir berkemungkinan akan merusak gendang telinga.

Radiasi nuklir

Radiasi nuklir yang dipancarkan dari ledakan nuklir merupakan aliran energi gelombang yang memancar spektrum ultraviolet, cahaya tampak dan inframerah. Radiasi ini berasal di daerah ledakan. Cahaya tanpak akan muncul dengan sangat terang dan bersuhu tinggi, dan bagian amunisi akan menguap. Jika terjadi ledakan di udara, akan muncul area bercahaya berbentuk bola, dalam ledakan nuklir di bawah tanah akan terbentuk rengkahan permukaan bumi, Suhu permukaan area bercahaya biasanya mencapai 5700-7700 C. Pulsa atau hentakan cahaya akan berlangsung dari sepersekian detik hingga beberapa puluh detik. Hasil dari aksi radiasi cahaya dapat berupa penyalaan, peleburan, pembakaran, tekanan suhu tinggi pada material setempat.

Ketika seseorang menghadapi kondisi tersebut usahakan berlindung dari efek radiasi cahaya, akan terjadi kerukan pada mata jika terkena mata. Kulit akan mengalami luka bakar pada  seluruh tubuh yang terbuka, dan kerusakan pada tubuh yang dilindungi oleh pakaian. Penghalang padat atau buram akan memungkinkan berfungsi sebagai tempat perlindungan terhadap efek radiasi cahaya. Tempat yang paling aman untuk menghindari radiasi cahaya adalah berlindung di dalam bangunan, atau di bawah tanah, atau ruangan dalam bangunan dengan banyak bahan padat antara individu  dengan sumber radiasi. Namun, penting untuk diingat bahwa jika ledakan nuklir terjadi di dekat lokasi di mana individu berada, maka ruangan bawah tanahpun juga tidak dapat memberikan perlindungan yang sepenuhnya dari efek radiasi.

Penetrasi Radiasi

Penetrasi Radiasi memiliki dampat merusak dan sangat berbahaya bagi manusia. Penetrasi ini merupakan radiasi gamma dan fluks neutron yang dipancarkan dari zona ledakan nuklir selama satuan atau puluhan detik. Radiasi ini dapat menembus bahan padat dan menyebar melalui tubuh, dan membunuh sel dan memicu kerusakan DNA. Kerusakan seperti ini akan menyebabkan kanker dan cacat genetic dan membahayakan Kesehatan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, sangat penting untuk melindungi diri dari dampak radiasi penetrasi dengan cara apapun.  Hal yang sama akan berlaku untuk setiap zat radioaktif, hanya saja tergantung kepada intensitasnya.

Rentang jarak dari kerusakan penetrasi radiasi selama ledakan di atmosfil lebih kecil dari jari-jari kerusakan akibat radiasi cahaya, dan gelombang kejut, karena akan diserap oleh atmosfir. Orang-orang akan terkena dampak pada jarak 2-3 km dari pusat ledakan, bahkan untuk muatan besar, kemungkinan akan lebih jauh. Tergantung kepad desain khusus untuk itu, dengan meningkatkan proporsi radiasi penetrasi. Dengan demikian senjata nuklir seketika berubah menjadi senjatan neutron. Hal ini akan mengakibatkan kerusakan maksimum kepada manusia.

Penetrasi radiasi dapat menyebabkan perubahan fisik material, elektronik, optic, dan perangkat lain yang tidak dapat dibalik, atau diubah.  Penetrasi tersebut  akan menyebabkan gangguan atau kerusakan pada kisi kristal material, proses fisik, sel tubuh, dan kimia lainnya, di bawah pengaruh radiasi pengionan. Orang-orang akan seketika mati jika terkena pentrasi ini dalam jarak dekat. Hanya orang-orang tertentu yang dapat selamat dari ini dengan memakai peralatan khusus dan pakaian dilapisi  oleh bahan yang ammpu menimpiskan radiasi gamma dan fluks neutron.

Gelombang kejut

Sebagian besar kehancuran yang disebabkan oleh ledakan nuklir disebabkan oleh akibat dari gelombang kejut. Gelombang kejut adalah gelombang suara dalam medium yang bergerak dengan kecepatan supersonik. Tepat di belakang bagian depan gelombang kejut terjadi penurunan tekanan dan kerapatan udara, dan akan berkurang ketika jauh dari pusat ledakan. Daerah-daerah dilewati gelombang kejut seketika akan vakum dan menjadi hampa udaran di dalam bola api. Konsekuensi dari penurunan tekanan ini menyebabkan gerakan balik udara dan angin kencang terjadi di sepanjang permukaan dengan kecepatan hingga 100 km/jam bahkan lebih lebih menuju pusat gempa.

Gelombang kejut akan menghancurkan bangunan, struktur, dan akan memecahkan pembuluh darah  jika tidak ada perlindungan bagi orang tersebut. Pendengaran akan rusak, kulit akan pecah, dan terbakar. Orang-orang akan mati kehabisan darah. Kerusakan pada bangunan akan didominasi oleh bangunan tinggi, dan rumah-rumbah berdinding bata. Getaran seismic yang ditimbulkan juga dapat memicu gempa bumi dan tsunami, sehingga hal ini akan menambah kerusakan pada berbagai falitas yang ada.

Dipusat ledakan tanah atau udara yang bertekanan sangat rendah menghasilkan getaran seismik yang kuat yang dapat menghancurkan atau merusak struktur dan komunikasi bawah tanah, serta melukai orang di dalamnya. Sebagian besar bangunan, kecuali yang diperkuat secara khusus akan rusak parah atau runtuh karena pengaruh tekanan yang berlebihan.

Kejutan gelombang elektromagnetik, EMP

Selama ledakan nuklir, sebagai akibat dari arus kuat di udara yang terionisasi oleh radiasi dan radiasi cahaya, timbul medan elektromagnetik bolak-balik yang kuat, yang disebut pulsa elektromagnetik (EMP). Meski tidak berpengaruh pada manusia, paparan EMP merusak peralatan elektronik, peralatan listrik, dan jaringan listrik dan komunikasi. Peralatan elektronik rusak dan tidak dapat digunakan lagi. Selain itu, sejumlah besar ion yang muncul setelah ledakan mengganggu perambatan gelombang radio dan pengoperasian stasiun radar. Efek ini bisa digunakan untuk membutakan atau mematikan sistem peringatan serangan misil.

Kekuatan EMP bervariasi tergantung pada ketinggian ledakan. Semakin tinggi ledakan, semakin besar potensi paparan EMP. Pada ketinggian rendah, EMP masih relatif lemah, dan hanya merusak peralatan elektronik dekat dari ledakan. Namun pada ketinggian lebih tinggi, paparan EMP  dapat menjangkau jarak jauh dan merusak merusak peralatan elektronik dan listrik di seluruh wilayah. Sebagai contoh pada kisaran di bawah 4 km relatif lemah, lebih kuat pada ledakan 4-30 km, dan sangat kuat pada ketinggian ledakan lebih dari 30 km.

Musim dingin nuklir

Musim dingin nuklir adalah hipotesis keadaan global dari  perubahan iklim Bumi sebagai akibat dari perang nuklir skala besar. Diasumsikan bahwa sebagai akibat dari pengiriman sejumlah besar asap dan jelaga ke stratosfer, yang disebabkan oleh kebakaran yang meluas selama ledakan beberapa ratus hulu ledak nuklir, Suhu di planet  bumi akan turun, dan akan terajadi di mana-mana sebagai akibat dari penurunan signifikan dalam transmisi sinar matahari ke  permukaan bumi.  Ada spekulasi bahwa panas yang hebat akan membawa partikulat aibat ledakan nuklir ke ketinggian yang sangat tinggi di mana mereka dapat melayang selama berminggu-minggu dan bahkan bertahun-tahun menghalangi semua cahaya yang mendatangi bumi, kecuali sebagian kecil yang dapat terbebas dari itu. Bentuk ini dipercaya sebagai "musim dingin nuklir."

Temperatur udara rata-rata dipermukaaan bumi yang biasanya berada 13,5 oC, akan mengalami penurunan 12 s/d 35 oC. Sementara dalam sebuah simulasi nuklir di youtube memperkirakan temperatur bumi berada pada -24 di daerah tropis, dan -98 oC di daerah kutub. Bagaimanapun butir-butir hujan tidak lagi terdapat di stratosfir yang berada pada jarak 12 s/d 60 km dari permujkaan laut. Bagaimanapun awan paling tinggi berada pada 6 s/d 12 km dari permukaan laut. Jadi bisa dipastikan jelaga dan partikel-partikel yang menjadi penghalang sinar matahari akan bertahan dalam waktu yang lama dan diperkirakan lebih 10 tahun. Oleh sebab mata hari terhalang, pergerakan anginpun akan menjadi berkurang, dan curah hujan akan berkurang 45 %.

Ketiadaan matahari akan berakibat fatal kepada suplai makanan. Tumbuhan dan hewan tidak akan bisa hidup. Pertanian akan menjadi masalah, demikian juga dengan distribusi dan logistik. Satu-satunya cara bertani adalah hidroponik dengan memanfaatkan cahaya lampu listrik di dalam ruangan atau gedung. Tidak ada cara lain untuk produksi bahan makanan ketika terjadi musim dingin nuklir. Oleh sebab suplai bahan makanan sangat terbatas kemungkinan kelaparan akan terjadi di mana-mana. Hal ini akan berlangsung lama. Pada saat musim dingin dan sesudah musim dingin nuklir. Bagaimanapun terdapat keterbatasan bibit dari bahan pangan. Semua dipastikan rusak, atau habis selama penyimpanan pda musim dingin nuklir untuk kebutuhan pangan.

Kontaminasi radioaktif

Kontaminasi radioaktif adalah hasil dari sejumlah besar zat radioaktif yang jatuh dari awan jamur yang terangkat ke udara. Tiga sumber utama zat radioaktif di zona ledakan adalah produk fisi bahan bakar nuklir, bagian muatan nuklir yang tidak bereaksi, dan isotop radioaktif yang terbentuk di tanah dan bahan lain di bawah pengaruh neutron.

Partikel zat radio afkti menetap di permukaan bumi searah dengan pergerakan awan, produk ledakan menciptakan area radioaktif yang disebut jejak radioaktif. Kepadatan kontaminasi di wilayah ledakan dan sepanjang jejak awan radioaktif berkurang seiring jarak dari pusat ledakan.

Kerusakan pada manusia dan hewan akibat paparan kontaminasi radiasi dapat disebabkan oleh paparan eksternal dan internal. Kasus yang parah dapat disertai dengan penyakit radiasi dan kematian.

Di dalam simulasi perang nuklir di youtube radiasi nuklir akan barada pada 1.051 REM di daerah Utara, dan 218 REM bagian selatan bumi. Sebagai pembanding level yang aman terhadap radiasi nuklir berada pada 50 microsievert dalam satu tahun dan 100 milisievert akan mulai menimbulkan kanker. (Level  1 Microsievert [Sv] = 0.000001 Roentgen equivalent man [REM])

Rekomendasi yang dapat menyelamatkan hidup manusia

Ketika ledakan nuklir terjadi, tutup mata dengan benda apapun, jangan sekali-kali melihat jamur nukiir walaupun itu menarik dan indah. Setiap orang akan buta seketika melihat sinar terang di permukaan bola nuklir. Upayakan berbaring di tanah, dengan tangah di bawah tubuh. Jika mungkin segera berada dicekukan, selokan, atau saluran drainase, Tutup wajah, dan mulut dengan kain, atau sapu tangan.

Bagi idividu yang cukup beruntung, dapat menemukan tempat berlindung atau berada di dalam bangunan selama ledakan nuklir. Akan tetapi tetaplah berada di lantai, dan waspadai reruntuhan. Tutup semua pintu dengan rapat, tutup mulut dan hidung dengan masker atau respirator. Hal ini dilakukan sampai debu-debu hilang di udara.

Dengarkan radio (jika ada), dan jangan keluar sampai tempat dinyatakan aman oleh pihak yang berwenang memberikan sinyal atau tanda. Jika harus makan, makan dari wadah yang yang tertutup rapat, tidak memasak saat itu. Jika harus ke luar ruangan, pakai pakaian tertutup rapat, dan jaga semua bagian tubuh terpapar zat radio aktif.

Radio atau internet kemungkinan tidak berfungsi. Hal itu terjadi jika semua aktif (hidup) sebelum ledakan nuklir. Namun jika ada cadangan kemungkinan ada siaran radio dari tempat yang jauh dari sumber ledakan memberikan informasi segala hal yang terkait dengan ledakan nuklir. Ikuti petunjuk mereka jika mereka memberikan bantuan.

Jika sebuah kota telah mempersiapkan segala sesuatunya menghadapi bencana nuklir, biasa stasiun  radio menyiarkan berita dan pemimpin kota akan memberikan pengumunan dan menyiarkan panduan penyelamatan diri dan mencari bantuan.  Di berita atau radio, pimpinan kota akan memberi tahu setiap orang ke mana harus mencari bantuan. Setibanya di tempat-tempat khusus, lepas semua pakaian, mandi dan minum obat yang akan diberikan dokter atau pertugas kesehatan.  Hal ini dilakukan jika diberikan tempat penampungan atau evakuasi oleh pemerintah, atau Lembaga swadaya masyarakat. Namun jika tidak ada bantuan sama sekali upayakan tetap tenang, dan berusaha mengatasi masalah yang dihadapi. Satu hal yang perlu diingat pakaian-pakaian yang dipakai harus semua dilepas, mandi, pakaian diganti, dan minum obat yang telah disediakan untuk itu sebelumnya,

oOo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun