Namun hal tersebut tidak berlangsung lama, perekonomian kembali mengalami masalah ketika terjadi krisis keuangan global tahun 2008.Â
Ekonomi pulih dengan cukup cepat sesudahnya, akan tetapi kembali jatuh lagi jika dihitung dalam Dollar Amerika, dan memasuki periode stagnan jika dihitung dalam Rupiah dan bahkan cenderung menurun.Â
Inflasi dan devaluasi Rupiah terhadsap Dollar Amerika tidak menolong dalam pertumbuhan ekonmi sehingga berdampak terhadap banyak produksi dalam negeri. Pabrik-pabrik dan mall-mall tutup, dan pemutusan hubungan kerja, PHK,pun terjadi.
Kondisi ini sebenarnya membuka peluang bagi Insinyur Indonesia menopang sistem ekonomi negara Republik Indonesia. Tujuan keberadaan Insinyur Indonesia untuk mensejahterakan rakyat, dan memberikan kemaslahatan bagi rakyat Indonesia.Â
Keberadaan Insinyur akan memberikan peran penting dalam hal ini. Insinyur akan terkait dengan produksi industri, dan pembangunan berbagai infrastruktur yang terkait langsung terhadap perekonomian negara.Â
Ekonomi akan tumbuh dan  berjalan lebih efisien. Hal ini disebabkan adanya kepastian hukum  di dalam keprofesian dan penyelenggaraan keinsinyuran, dan berhubungan dengan aktifitas produksi dan konstruksi di dalam negeri.
Tidak ada pilihan lain, setiap orang, dan setiap badan usaha, bahkan pemerintah sekalipun keberadaan Insinyur, keprofesian Insinyur, dan pekerjaan keinsinyiuran tidak bisa hindari. Hal tersebut adalah tuntutan zaman terkait dengan liberalisasi ekonomi yang sedang berjalan di Indonesia.Â
Insinyur, keprofesian Insinyur, dan pekerjaan keinsinyur akan memberi dampak positif terhadap produksi dan pertumbuhan ekonomi negara Republik Indonesia. Hal tersebut disebabkan oleh adanya kepastian hukum, pertanggungjawaban secara hukum di setiap pekerjaan keinsinyuran.Â
Sehingga setiap pekerjaan keinsinyuran dan jasa keinsinyuran menjadi lebih jelas dan lebih pasti, dan mempunyai aspek legal, formal untuk setiap proses produksi dan konstruksi.
oOo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H