Peran Teknologi Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Menurut KBBI, Teknologi Pendidikan adalah metode bersistem untuk merencanakan, menggunakan, dan menilai seluruh kegiatan pengajaran dan pembelajaran dengan memperhatikan, baik sumber teknis maupun manusia dan interaksi antara keduanya, sehingga mendapatkan bentuk pendidikan yang lebih efektif. Sedangkan kualitas pembelajaran adalah tingkat baik buruknya guru dalam membimbing peserta didik dalam proses belajar. Kualiatas pembelajaran dapat mengukur sejauh mana tingkat pencapaian hasil dari tujuan pembelajaran itu sendiri.

Saat ini kita berada dalam era Teknologi Informasi dan Komunikasi. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat sangat berpengaruh terhadap dunia pendidikan. Tuntutan global menuntut dunia pendidikan untuk selalu dan senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi terhadap usaha dalam peningkatan mutu Pendidikan. Teknologi dituntut selalu mampu menyesuaikan diri dalam penggunaannya bagi dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran.

Melalui pemanfaatan teknologi pendidikan kita dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, yaitu terbukanya akses ilmu pengetahuan dan penyelenggaraan pendidikan bermutu. 

Salah satu sistem teknologi Pendidikan yang memberikan kemudahan dalam akses pembelajaran adalah sistem teknologi informasi. 

Sistem teknologi informasi dalam pendidikan memberi jangkauan yang luas, cepat, efektif, dan efisien terhadap penyebarluasan informasi ke berbagai penjuru dunia. 

Teknologi informasi berkembang sejalan sengan perkembangan teori komunikasi dan teknologi yang menunjang terhadap praktek kegiatam pembelajaran. 

Pembelajaran berbaris multimedia seperti : pembelajaran berbaris kompoter (PBK), pembelajaran berbaris web (e-learning), pembelajaran berbantukan computer (CAI), dan pembelajaran berbaris AVA yang merupakan bentuk pemanfaatan TIK yang perlu dilaksanakan dalam dunia pendidikan saat ini.

Kegiatan pembelajaran merypakan kegiatan yang paling pokok dalam keseluruhan proses pendidikan. Hal ini berarti bahwa pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses pembelajaran dirancang dan dijalankan secara professional. 

Setiap kegiatan pembelajaran selalu melibatkan dua pelaku aktif, yaitu guru dan siswa. Guru sebagai pengajar merupakan pencipta kondisi belajar siswa yang didesain secara sengaja, sistematis dan berkesinambungan. Sedangkan siswa sebagai peserta didik merupakan pihak yang menikmati kondisi belajar yang diciptakan guru tersebut. 

Interaksi yang edukatif tercipta dengan adanya komunikasi yang baik antara guru dan siswa. Kegiatan pembelajaran yang menggunakan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan eranya diharapkan mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik yang berkualitas.

Salah satu permasalahan pendidikan yang menjadi prioritas untuk segera dicari pemecahannya adalah masalah kualitas pendidikan, khususnya kualitas pembelajaran. Dari berbagai kondisi dan potensi yang ada, upaya yang dapat dilakukan berkenaan dengan peningkatan kualitas pendidikan adalah dengan mengembangkan teknologi pembelajaran yang berorientasi pada interest peserta didik dam memfasilitasi kebutuhan akan pengembangan kognitif, efektif dan psikomotornya.

Seiring dengan perkembangan teknologi pendidikan berikut infrastruktur penunjangnya, upaya peningkatan mutu pendidikan dapat dilakukan melalui pemanfaatan teknologi Pendidikan. Teknologi Pendidikan diharapkan dapat memfasilitasi pendidik dan peserta didik belajar lebih luas, lebih banyak dan juga bervariasi. 

Melalui fasilitas yang disediakan oleh teknologi pendidikan, siswa dapat belajar mandiri, kapan dan dimana saja tanpa terbatas oleh ruang dan waktu.bahan yang dapat mereka pelajari juga lebih bervariasi, tidak hanya dalam bentuk sajian kata, tetapi dapat lebih kaya dengan variasi teks, visual, audio dan animasi. Teknologi Pendidikan juga diharapkan dapat memberikan dampak kepada para pendidik untuk mampu menciptakan kondisi pembelajaran yang menyenangkan dengan mengoptimalkan teknologi yang terus berkembang.

Bagaimana teknologi menjalankan perannya dalam meningkatkan kualitas pembelaran? Berikut kami bahas 4 peran utama teknologi Pendidikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran :

Teknologi Pendidikan sebagai media

Teknologi Pendidikan berperan sebagai media dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Alwi Hilir dalam bukunya yang berjudul Pengembangan Teknologi Pendidikan Dan Peran Pendidik Dalam Menggunakan Media Pembelajaran menjelaskan bahwa media berperan sangat menentukan dalam proses komunikasi pembelajaran. Teknologi Pendidikan menjadi media yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. 

Dengan memanfaatkan berbagai media teknologi diharapkan kemampuan peserta didik akan semakin meningkat karena kemudahan dalam mengakses informasi yang terkait dengan pengetahuan yang dibutuhkan oleh peserta didik. Menggunakan media teknologi juga diharapkan peserta didik dapat melakukan kegiatan belajar secara mandiri, sehingga guru dapat melakukan komunikasi dua arah yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru dan peserta didik dapat melakukan diskusi lebih mudah kapan dan dimana saja.

Kehadiran teknologi telah membantu guru dalam berbagai hal misalnya :

• Meningkatkan interaksi antara guru dengan murid sehingga pesan dari keduanya baik guru maupun murid dapat menghasilkan interaksi yang berkualitas.
• Pembelajaran menjadi lebih menarik, anak tidak hanya mendengar namun mereka bisa juga melihat dan meraba apa yang dipelajari sehingga akan memenuhi kebutuhan anak sesuai dengan gaya belajar mereka masing-masing baik visual, auditory maupun kinestetik.
•  Pengelolaan pembelajaran lebih efektif dan efisien.
• Meningkatkan kualitas pembelajaran
• Proses pembelajaran lebih fleksibel.
• Menimbulkan sikap positif terhadap proses pembelajaran.

Teknologi Pendidikan sebagai sumber daya

Guru yang merupakan ujung tombak dalam keberhasilan sebuah proses pembelajaran maka perlu adanya peningkatan kualitas sebagai sumber daya manusia. Teknologi yang merupakan media guru dalam meningkatkan kualitas diri, harus bisa memahami tentang perubahan dan perkembangan era global saat ini. Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh guru dalam meningkatkan kualitas diri sebagai sumber daya adalah dengan mengembangkan dirinya agar melek teknologi. 

Ada tiga alas an kenapa guru sebagai sumberdaya harus melek teknologi yaitu :

• Teknologi memberikan kesempatan kepada guru mengakses dengan mudah sebuah informasi bahkan akses ini bisa gratis. Akses tersebut tidak harus menggunakan komputer, handphone saja sudah dapat memberikan kemudahan akses pengetahuan.
• Akses internet juga semakin mudah sehingga tidak ada alasan bagi guru untuk tidak menemukan informasi yang mereka butuhkan.
•  Teknologi dapat memberikan kesempatan untuk guru tergabung dengan komunitas sehingga guru dapat berbagi pengalaman dan belajar pengalaman pada situasi dan kondisi yang berbeda di suatu daerah.

Teknologi Pendidikan sebagai solusi

Perkembangan teknologi yang semakin pesat mempermudah masyarakat dalam melakukan aktivitas. Begitu juga dengan guru, teknologi telah menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi guru misalnya Ketika seorang guru membutuhkan informasi tentang model pembelajaran yang tepat untuk anak-anak yang memiliki gaya belajar teetentu, maka dengan akses teknologi maka semua permasalahan itu ada solusinya. 

Perkembangan teknologi yang menawarkan banyak kemudahan membuat guru dengan mudah pula menemukan solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi. 

Penerapan teknologi komunikasi dan informasi di dunia Pendidikan wajib hal ini utuk menunjang keberhasil Pendidikan itu sendiri. 

Di era globalisasi telah menyebabkan pergeseran dalam dunia Pendidikan yang semula knvensional (tatap muka) mulai beralih pada sistem online. Sistem Pendidikan yang berbasis digital application dapat membantu proses pembelajaran lebih efektif dan efisien.

Teknologi Pendidikan sebagai informasi

Berdasarkan perjalanan sejarahnya teknologi berkembang dalam berbagai fase. Fase awal teknologi dikembangkan sebagai alat informasi dengan menggunakan symbol-simbol atau gambar. 

Manusia menggunakan symbol gambar dalam menyampaikan pesan. Fase kedua adalah Ketika manusia mulai mengenal tulisan, dalam menyampaikan pesan. Pada masa ini teknologi sebagai sumberinformasi mulai berkembang pesat. 

Sejak ditemukannya fonetik atau abjad hal ini makin memudahkan penyampaian pesan. Fase modern, merupakan fase perkembangan informasi yang sangat pesat sejak ditemukannya mesin pencetak kertas pertama kalinya sekitar tahun 1400 M. Sampai saat ini teknolgi yang semakin berkembang pesat telah memberikan kemudahan dalam memberikan informasi. 

Teknologi modern telah menunjukkan bagaimana perubahan dan perkembangan sebuah informasi dapat diakses semakin mudah. Teknologi Pendidikan sebagai informasi yang berkembang mengikuti zamannya diharap dapat dijadikan sebagai sumber pengetahuan dan pusat informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Dalam dunia Pendidikan teknologi Pendidikan merupakan sumber informasi yang sangat dibutuhkan baik oleh guru maupun peserta didik.

Secara umum peran teknologi Pendidikan adalah sebagai media dan sumber informasi yang dapat digunakan sebagai solusi dan sumber daya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Keberadaan Teknologi Pendidikan harus dimaknai sebagai upaya untuk meningkatakan efektivitas dan efisiensi. 

Dengan demikian teknologi Pendidikan yang diterapkan dengan benar dan dimanfaatkan dengan bijak, diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dalam kondisi apapun. 

Teknologi Pendidikan yang terus berkembang diharapkan mampu menyiapkan generasi yang berkualitas dalam berpikir dan bertindak untuk kemajuan bangsa. 

Selain itu guru juga dapat merancang pembelajaran yang terarah, inovatif, fleksibel dan beragam sehingga kapanpun, dimanapun, dan kepada siapapun peserta didik dapat belajar, memaperoleh informasi dan keterampilan yang dibutuhkan.

Sumber :

• Hilir, Alwi (2021). Pengembangan Teknologi Pendidikan. Klaten: Lakeisha.
• Hilir, Alwi. (2021). Teknologi Pendidikan Di Abad Digital. Klaten: Lakeisha.
• Japar, Muhammad. (2018). Teknologi dan Informasi Pendidikan. Jakarta: laboratorium Sosial Politik Press.
• Widiayu septiani, (2015). Teknologi Pendidikan Atau Teknologi Pembelajaran.  Diakses pada 17 Oktober 2021 dari https://www.kompasiana.com/widiayu-septiani/550a3d408133115478b1e17c/teknologi-pendidikan-atau-teknologi-pembelajaran
•  Isak riwu rohi, (2020). Landasan teknologi Pendidikan dan pembelajaran. Diakses pada 17 Oktober 2021 dari https://www.scholae.co/web/read/2695/landasan.teknologi.pendidikan.dan.pembelajaran
• Rulam, (2014). Peranan teknologidalam peningkatan kualitas pembelajaran. Diakses pada 17 Oktober 2021 dari https://www.infodiknas.com/peranan-teknologi-dalam-peningkatan-kualitas-pembelajaran.html
•