Secara khusus, Yesus memberikan  peneguhan atas kesembuhannya "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau." Si Samaria, diselamatkan oleh imannya. Si kafir malah beriman. Si kafir ini berdiri tegak dan pergi. Yakin, tanpa diminta si kafir beriman ini tiada henti memberitakan kabar baik tentang Yesus yang telah memulihkan kehidupannya. Sementara sembilan lainnya yang dikasihi-Nya,  yang mayoritas Yahudi yang merasa paling benar dan suci, lenyap riwayatnya.
Begitulah. Betapa pelit, sulit tidak peka dan tidak cepat tanggapnya mereka yang mendaku ahli waris surga ketika mendapat limpahan berkat mengucap syukur puji Tuhan Allah. Â Kerap terjadi mereka yang mengklaim beragama benar justru dipermalukan oleh orang-orang yang sederhana yang dipandangnya kafir kufur.
Siapa si kufur tak pandai bersyukur?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H