Mohon tunggu...
B Budi Windarto
B Budi Windarto Mohon Tunggu... Guru - Pensiunan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lahir di Klaten 24 Agustus 1955,.Tamat SD 1967.Tamat SMP1970.Tamat SPG 1973.Tamat Akademi 1977

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Siapakah Si Kufur Tak Pandai Bersyukur?

10 November 2021   07:53 Diperbarui: 10 November 2021   10:22 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Secara khusus, Yesus memberikan  peneguhan atas kesembuhannya "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau." Si Samaria, diselamatkan oleh imannya. Si kafir malah beriman. Si kafir ini berdiri tegak dan pergi. Yakin, tanpa diminta si kafir beriman ini tiada henti memberitakan kabar baik tentang Yesus yang telah memulihkan kehidupannya. Sementara sembilan lainnya yang dikasihi-Nya,  yang mayoritas Yahudi yang merasa paling benar dan suci, lenyap riwayatnya.

Begitulah. Betapa pelit, sulit tidak peka dan tidak cepat tanggapnya mereka yang mendaku ahli waris surga ketika mendapat limpahan berkat mengucap syukur puji Tuhan Allah.  Kerap terjadi mereka yang mengklaim beragama benar justru dipermalukan oleh orang-orang yang sederhana yang dipandangnya kafir kufur.

Siapa si kufur tak pandai bersyukur?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun