Mohon tunggu...
Budi Brahmantyo
Budi Brahmantyo Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Aktivis geotrek; koordinator KRCB (Kelompok Riset Cekungan Bandung)'penulis buku "Geologi Cekungan Bandung" (Penerbit ITB, 2005), "Wisata Bumi Cekungan Bandung" (Trudee, 2009) dan "Geowisata Bali Nusa Tenggara" (Badan Geologi, 2014), dan "Sketsa Geologi" (Penerbit ITB, 2016)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

100 Cerita “Serem” tentang Batu Akik

23 Juli 2015   16:17 Diperbarui: 23 Juli 2015   18:01 5941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mang Okim dibukunya tidak menulis tentang batu mulia secara ilmiah. Bagus juga sehingga pembaca tidak terlalu dipusingkan dengan masalah-masalah teknis ilmiah geologi batu mulia. Namun di setiap cerita, terselipkan asal-usul geologi tentang terbentuknya batu mulia tertentu. Dalam hal ini, Mang Okim tidak setuju tentang istilah “batu akik” karena batu akik sebenarnya terjemahan dari agate, hanya satu jenis saja dari dunia batu mulia (gemstones) yang sangat beraneka ragam. Akan tetapi, dunia perbatuan awam telah terlanjur populer dengan “batu akik” untuk “batu mulia”. Apa boleh buat? Hal ini seperti nama-nama lokal yang diterapkan pada setiap jenis batu mulia yang mungkin sulit disetarakan di tempat lain di dunia. Untunglah ada Mang Okim yang bisa menentukan nama geologinya dari setiap nama lokal batu akik, eh batu mulia.

Akhirnya buku ditandatangani dengan pesan: dearest Dr. Budi, semoga buku sederhana ini bermanfaat. Best regards, Sujatmiko, 23/7-2015. lalu kami berfoto duduk di atas batu krisokola yang juga sering diduduki berfoto oleh tokoh-tokoh nasional, seperti terlihat di foto yang dipajang di dinding belakang. ***

[caption caption="with Mang Okim di atas batu krisokola (batu bacan)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun