Mohon tunggu...
Beni Saputra
Beni Saputra Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Investasi Terbesarmu adalah Perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meneladani Sifat Kepemimpinan Khalifah Muawiyah Ibn Abi Sofyan dan Umar Ibn Abdul Aziz

31 Agustus 2021   23:09 Diperbarui: 31 Agustus 2021   23:32 1345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar Kompas.com

 

B. Umar Ibn Abdul Aziz

Sumber Gambar Suara Muhammadiyah
Sumber Gambar Suara Muhammadiyah

Nama lengkapnya adalah Umar Ibn Abdul Ibn marwan al-hakam, ia lahir pada tahun 63 H. Yang merupakan tahun wafatnya Maimunah, salah satu istri Rasulullah. Ayahnya bernamaAbzul aziz ibn arwan ibn al-hakam iobn al-ash ibn umayyah ibn abdul syams. Seorang yang pernahmenjadi gubernur di mesir lama beberapa tahun. Sementara ibunya adalah Ummu ashim binti Ibn AL-khathhab dari jalur ibu

Umar Ibn Abdul Aziz  adalah khalifah ke-8 dinasty bani umayyah yang berkedudukan di damaskus. Ia menjabat sebagai khalifah pada usia yang ke-36 tahun. Namun demikian, masa pemerintahannya cukup singkat yaitu sekitar 2,5 tahun. Dalam masa jabatan yang singkat itu ia berhasil melakukan berbagai perubahan, perkembangan, dan keberhsilan di segala bidang. Diantaranya adalah:

1. Tidak berambisi menjadi pemimpin

Dalam islam, tindakan meminta atau mendaftarkan diri dan berambisi menjadi pemimpin adalah hal yang kurang etis. Namun demikian, apabila di pilih menjadi pemimpin, seseorang harus siap dan bertekadmenjadi pemimpin yang adil dan bijaksana, lurus, dan patut menjadi panutan bagi masyarakat atau anggotanya. Demikianlah prinsip yang di genggam Umar Ibn Abdul Aziz.

Umar berjalan menuju masjid di ikuti oleh masyarakat. Usai sholat ternyata telah banyak masyarakat yang berkumpul di masjid tersebut.Umar Ibn Abdul Aziz  berdiri dan berpidato, "Para hadirin, saya diuji dengan masalah kepemimpinan ini, tanpa musyawarah dari kaum muslimin, saya melepaskan bioat kalian kepada saya. Pilihlah seorang khalifah yang kalian ridhai.

Setelah umar selesai berbicara, masyarakat berteriak dengan sati kalimat, "Kami telahmemilih anda, wahai amirul mu'minin dan kami ridhai anda sebagai pemimpin kami. Pimpinlah kami dengan keberuntungan dan keberkahan. [2]

2. Dermawan dan bertanggung jawab

Khalifah mengatakan sesuatu kepada dukain. " Sekarang aku sudah memperoleh puncak kekuasaan di dunia. yakni kerajaan dan diriku merindukan puncak kejayaan di akhirat. Yakni surga. Aku akan berupaya mendapatkan ridha Allah SWT. Kalau umumnya raja-raja menjadikan kerajaannya sebagai jalan memperoleh kemuliaan dunia. aku akan menjadikannya kerajaan sebagai jalan menuju jalan untuk memperoleh kemuliaan akhirat."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun