Mohon tunggu...
Bayu Yanuar Wijaya
Bayu Yanuar Wijaya Mohon Tunggu... -

"Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dibalik Bulan Masih Ada Bulan

29 Juni 2014   10:00 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:19 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lalu aku merasakan tali kasih antar sesama manusia

Dan bulan ini adalah keberkahan

Berkah bagi insan yang mau merubah hidupnya

Berkah bagi mereka yang ingin berubah

Jemari-jemari yang dulunya tertekuk kaku

Berubah semuanya

Kini menari lemah gemulai diatas lembar demi lembar, lalu sayup-sayup kudengar

Pedoman hidup yang tak terbantahkan

Oh... Ramadhan

Kuasa Tuhan dan segala keberkahan ada didalamnya

Menjadi satu, berkumpul, dan saling menguatkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun