Mohon tunggu...
Bayu Christian
Bayu Christian Mohon Tunggu... Musisi - Musisi dan Creative Concept

Lead Vocal and Guitarist Bunker 225 (www.bunker225.com) , #FiorentinaPerSempre Classic Rock 50's - early 90's maniac

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Kesuksesan Video Game "Guitar Hero" dan Kaitannya dengan Musik Rock di Abad 21

30 Mei 2020   02:25 Diperbarui: 4 Juni 2020   18:03 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selama di rumah aja dan menjalani masa 'liburan' yang sudah sangat membosankan ini, saya pun menghabiskan waktu dengan bekerja dirumah, bermain game dan berolahraga ringan. Mulai dari game-game mobile dan game-game pc saya mainin sampai bosan.

Bosan dirumah aja, akhirnya saya mengunjungi rumah saudara yang cuma berjarak 50 meter dari rumah dan saya melihat ada bocah kecil sedang memainkan game Guitar Hero II di Playstation 2 / PS 2 kesayangannya itu.

Melihat bocah kecil itu yang juga masih saudara langsung saja teringat kenangan masa remaja dulu saat game ini populer-populernya di pertengahan era 2000an.

Sedikit mengingat masa lalu, waktu itu sekitar tahun 2006 dan 2007 di tempat saya tinggal, Playstation 2/Ps 2 menjadi salah satu barang yang mahal dan langka. Langkanya bukan karena stok PS 2 ini habis stok namun tidak di izinin oleh orang tua karena bisa bikin kecanduan.

Saya dan keempat kawan saya dulu yang rata-rata kelahiran tahun 1990-1995 ini sering ke rental ps yang berada di RT sebelah cuma pengen tau dan memainkan game Guitar Hero ini. 

Sekitar pertengahan 2006, saya dan keempat kawan selalu berkumpul menjelang sore selepas sekolah untuk bermain dan ngobrolin tentang game Guitar Hero.

Di RT tempat saya waktu itu tidak ada sama sekali rental PS 2 dan dulu belum punya HP juga jadinya kami berlima jalan kaki menyusuri RT-RT hingga akhirnya ketemu rental PS 2 yang nyaman dan stiknya tidak sering bermasalah. 

Setelah itu, saya dan kawan-kawan membuat jadwal untuk bikin turnamen Guitar Hero bersama keempat kawan saya. Setiap weekend Sabtu malam dan minggu malam, kami janjian buat main Guitar Hero di rental.

Dengan harga sewa 3.000 rupiah/jam dan 5.000 rupiah/2 jam, kami menyewa 2-3 jam dengan uang patungam.

Kegiatan ini rutin kami lakuin sampai pertengahan tahun 2008. Kesukaan kami dengan musik rock ini yang membuat saya dan keempat kawan saya selalu bermain game ini. 

Mungkin bukan saya dan keempat kawan saya saja yang menyukai game ini tapi remaja dan pemuda yang masa remaja dan mudanya di era pertengahan 2000an ini juga menyukai game ini karena gamenya seru dan seolah-olah kita menjadi gitaris dengan memainkan lagu-lagu rock yang cadas.

Apa sih sebenernya yang membuat game Guitar Hero ini banyak disukai remaja dan pemuda bahkan hingga kini juga masih banyak yang mainin ?

Guitar Hero adalah video game musik rhythm yang pertama kali rilis untuk Playstation 2 di tanggal 8 November 2005 oleh Red Octane dan Harmonix dengan judul game "Guitar Hero" atau orang-orang kebanyakan menyebutnya Guitar Hero pertama.

Di series pertama game ini ada sekitar 30 lagu rock dari band-band dan musisi legendaris dari era 60an hingga tahun 2005 diantaranya The Jimi Hendrix Experience, Cream, Black Sabbath, Deep Purple, Motorhead, Pantera dan banyak lagi. 

Series pertama game Guitar Hero ini banyak disukai dan digemari oleh banyak kalangan dan dalam beberapa bulan penjualan game ini sangat laris.

Kesuksesan series pertama game "Guitar Hero" membuat sebuah perusahaan pengembang game ternama yaitu Activision membeli game "Guitar Hero" dari RedOctane seharga 100 juta USD untuk dirilis di Xbox.

Series selanjutnya game ini masih di bawa oleh RedOctane dan Harmonix. Setelah kesuksesan di series pertama, RedOctane dan Harmonix merilis "Guitar Hero II"di tanggal 7 November 2006.

Series kedua dari game "Guitar Hero" ini ber-isikan sekitar 64 lagu untuk di Playstation 2 dan 74 lagu di Xbox. Menariknya seluruh lagu-lagu yang ada di Guitar Hero memiliki izin resmi dari band dan label dan yang pasti mereka (yang buat game ini) memberikan royalti juga kepada musisi dan band yang lagunya ada di game ini.

Di series kedua game ini banyak lagu-lagu rock legendaris seperti "War Pigs" Black Sabbath, "Cherry Pie" Warrant, "YYZ" Rush, "Free Bird" Lynyrd Skynyrd, "Jessica" the Allman Brothers band dan lagu paling ikonik di series kedua game ini "Sweet Child O' Mine" Guns N' Roses.

"Guitar Hero II" yang pertama kali rilis di awal bulan November 2006 ini mendapatkan nilai yang positif dari majalah-majalah game dan menjadi game yang paling laris penjualannya di akhir tahun 2006.

Sebulan setelah rilis game ini tepatnya di bulan Desember 2006, "Guitar Hero II" ini mampu terjual 1,3 juta unit dan kesuksesan ini membuat perusahaan-perusahaan yang membuat game ini makin getol untuk membuat series selanjutnya dari game ini.

Series selanjutnya dari game ini mulai dikerjakan di tahun 2007 dengan Neversoft sebagai pengembang video game terbaru yang sebelumnya sudah di akuisisi oleh Activision dan Harmonix juga sudah di beli oleh MTV Games. 

"Guitar Hero III: Legends Of Rock" series ketiga dari game "Guitar Hero" ini dirilis pertama kali di tanggal 28 Oktober 2007 dengan Slash (ex gitaris Guns N' Roses saat itu dan gitaris Velvet Revolver saat itu) menjadi sampul/cover untuk series ketiga game ini.

Series ketiga dari game "Guitar Hero" ini menjadi series yang paling saya sukai selain masih menghadirkan musik-musik rock lawas di series ketiga ini pilihan lagu-lagunya banyak, ada 73 lagu dari era awal 70an hingga 2000an.

Lagu-lagu rock legendaris di series ketiga ini diantaranya "Mississippi Queen" Mountain, "Slow Ride" Foghat, "Black Magic Woman" Santana, "Pride and Joy" Stevie Ray Vaughan, "Sunshine Of Your Love" Cream, "Paranoid" Black Sabbath dan masih banyak lagi.

Menariknya di series ketiga game ini juga menghadirkan sebuah lagu dari bandnya salah satu aktor film Jumanji yaitu Jack Black. Lagu "The Metal" yang dirilis oleh Tenacious D yang ber-anggotakan Jack Black dan Kyle Gass ini ada di series ketiga dari game ini. 

Setelah sukses dengan ketiga series gamenya, Activision merilis beberapa series lagi hingga di bulan February 2011 sang developer game tersukses dan terlaris di era 2000an ini memutuskan untuk membubarkan "Guitar Hero".

Keputusan sudah bulat karena penjualan dari game ini makin hari makin merosot jauh dan mengalami kerugian. Intinya Activision tidak mendapatkan keuntungan dari game ini. 

Lalu apa kaitannya game Guitar Hero yang sempat sukses di era 2000an ini dengan musik rock di abad 21 ini ?

Bulan September 2008, Zach Horrowit presiden dan COO Universal Music Publishing Group yang mengatur urusan lagu-lagu yang ada di game Guitar Hero mengatakan kesuksesan series game ini meningkatkan penjualan lagu-lagu yang ada di game ini dan kenaikannya sangat luar biasa yaitu 200% hingga 300%.

Band-band yang namanya kurang diketahui di era 2000an seperti Foghat dan Mountain ini mendapatkan lonjakan fans dan pendengar yang banyak di era 2000an.

Selain meningkatkan penjualan, game ini juga mempengaruhi anak-anak remaja dan pemuda yang masa remaja dan mudanya di pertengahan era 2000an menyukai musik rock. 

Kesuksesan game "Guitar Hero" ini membuat para remaja dan pemuda lahiran tahun 1985-1995 ini dulu rela bermain game ini berjam-jam karena game ini sangat menghibur dan game ini juga menjadi media untuk orang-orang belajar atau ingin tahu tentang musik rock.

Kenapa saya bilang begitu karena banyak orang yang disekitar saya dan mungkin yang lainnya juga ketika sedang mendengarkan lagu "Free Bird" bersama teman sejawat rata-rata malah menjawab "Yahh ini mah lagu Guitar Hero" bukan menjawab "Mantapp nih lagunya Lynyrd Skynyrd". 

Selain game ini yang mampu membuat banyak orang menyukai musik rock di era 2000an, banyak juga film-film terkenal yang didedikasikan untuk melestarikan musik rock di era 200an seperti School Of Rock (2003) dan Tenacious D (2006) yang keduanya di bintangi oleh Jack Black.

Film "The SpongeBob SquarePants Movie" rilisan tahun 2004 ini juga menghadirkan musik rock di salah satu scene saat SpongeBob menyanyikan salah satu lagu legendarisnya "I'M GOOFY GOOBER".

Lagu tersebut merupakan lagu coveran dari lagu "I Wanna Rock" milik Twisted Sister yang tenar di pertengahan 80an. Setelah lagu "I Wanna Rock" dibawakan SpongeBob dengan judul "I'M GOOFY GOOBER" banyak penggemar baru yang menyukai band yang di pimpin oleh Dee Snider ini. 

Apa sih lagu yang paling favorit di Guitar Hero? Kalau saya, semua lagu di Guitar Hero favorit semua namun ada salah satu lagu yang saya paling suka yaitu "Slow Ride" dari band yang didirikan oleh mendiang Dave Peverett, Foghat.

"Slow ride, take it easy!!!" 

Yeahh, Long live rock n' roll & let's keep rock alive

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun