Mohon tunggu...
Bayu Christian
Bayu Christian Mohon Tunggu... Musisi - Musisi dan Creative Concept

Lead Vocal and Guitarist Bunker 225 (www.bunker225.com) , #FiorentinaPerSempre Classic Rock 50's - early 90's maniac

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Kesuksesan Video Game "Guitar Hero" dan Kaitannya dengan Musik Rock di Abad 21

30 Mei 2020   02:25 Diperbarui: 4 Juni 2020   18:03 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Guitar Hero III: Legends Of Rock" series ketiga dari game "Guitar Hero" ini dirilis pertama kali di tanggal 28 Oktober 2007 dengan Slash (ex gitaris Guns N' Roses saat itu dan gitaris Velvet Revolver saat itu) menjadi sampul/cover untuk series ketiga game ini.

Series ketiga dari game "Guitar Hero" ini menjadi series yang paling saya sukai selain masih menghadirkan musik-musik rock lawas di series ketiga ini pilihan lagu-lagunya banyak, ada 73 lagu dari era awal 70an hingga 2000an.

Lagu-lagu rock legendaris di series ketiga ini diantaranya "Mississippi Queen" Mountain, "Slow Ride" Foghat, "Black Magic Woman" Santana, "Pride and Joy" Stevie Ray Vaughan, "Sunshine Of Your Love" Cream, "Paranoid" Black Sabbath dan masih banyak lagi.

Menariknya di series ketiga game ini juga menghadirkan sebuah lagu dari bandnya salah satu aktor film Jumanji yaitu Jack Black. Lagu "The Metal" yang dirilis oleh Tenacious D yang ber-anggotakan Jack Black dan Kyle Gass ini ada di series ketiga dari game ini. 

Setelah sukses dengan ketiga series gamenya, Activision merilis beberapa series lagi hingga di bulan February 2011 sang developer game tersukses dan terlaris di era 2000an ini memutuskan untuk membubarkan "Guitar Hero".

Keputusan sudah bulat karena penjualan dari game ini makin hari makin merosot jauh dan mengalami kerugian. Intinya Activision tidak mendapatkan keuntungan dari game ini. 

Lalu apa kaitannya game Guitar Hero yang sempat sukses di era 2000an ini dengan musik rock di abad 21 ini ?

Bulan September 2008, Zach Horrowit presiden dan COO Universal Music Publishing Group yang mengatur urusan lagu-lagu yang ada di game Guitar Hero mengatakan kesuksesan series game ini meningkatkan penjualan lagu-lagu yang ada di game ini dan kenaikannya sangat luar biasa yaitu 200% hingga 300%.

Band-band yang namanya kurang diketahui di era 2000an seperti Foghat dan Mountain ini mendapatkan lonjakan fans dan pendengar yang banyak di era 2000an.

Selain meningkatkan penjualan, game ini juga mempengaruhi anak-anak remaja dan pemuda yang masa remaja dan mudanya di pertengahan era 2000an menyukai musik rock. 

Kesuksesan game "Guitar Hero" ini membuat para remaja dan pemuda lahiran tahun 1985-1995 ini dulu rela bermain game ini berjam-jam karena game ini sangat menghibur dan game ini juga menjadi media untuk orang-orang belajar atau ingin tahu tentang musik rock.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun