Mohon tunggu...
Bayu Christian
Bayu Christian Mohon Tunggu... Musisi - Musisi dan Creative Concept

Lead Vocal and Guitarist Bunker 225 (www.bunker225.com) , #FiorentinaPerSempre Classic Rock 50's - early 90's maniac

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Mengenang Nicky Hopkins, Musisi Cabutan yang Paling Sukses

15 Februari 2020   02:25 Diperbarui: 17 Februari 2020   13:43 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Nicky Hopkins | rocks off (rocksoff.org)

Namun band supergroup tersebut juga tidak lama juga karena kematian Cyril Davies di tahun 1964 yang disebabkan penyakit Leukimia. Sebelum kematian Cyril Davis, Nicky mengisi part piano di sebuah lagu ciptaan mereka berdua. 

Penyakit radang usus kronis yang diderita Nicky sejak kecil dan sering menjalani perawatan membuat ia hanya menjadi seorang musisi cabutan setelah ia keluar dari band The All-Stars. Nicky tak patah semangat untuk berhenti bermusik dan kadang ia menawarkan jasa sebagai musisi cabutan ke musisi-musisi yang membutuhkan seorang pianis.

Usahanya pun tak sia-sia, ia sering di panggil oleh musisi dan grup musik di kotanya dan berkat kepiawaiannya bermain piano membuat namanya dikenal sebagai musisi cabutan dengan banyak orderan. 

Setelah ia dikenal di kotanya sebagai musisi cabutan, nama Nicky Hopkins pun sering disebut-sebut oleh musisi/grup musik yang menyewa jasanya. Tahun 1967, Mick Jagger pentolan grup band The Rolling Stones pun tertarik memanggil Nicky Hopkins untuk menjadi pianis di band karena saat itu hanya Brian Jones yang bisa main piano/organ.

Brian Jones disebut musisi instrumentalis karena ia bisa memainkan banyak alat musik. Namun saat The Rolling Stones manggung, Mick Jagger mempunyai niatan untuk menyewa musisi yang bisa main piano supaya penampilan bandnya bisa sempurna. Nicky Hopkins pun di panggil oleh Mick Jagger dan ia ditugaskan memainkan piano, synthsizer dan organ.

Di tahun 1967, Nicky membantu rekamannya The Rolling Stones di lagu "We Love You". Di lagu tersebut John Lennon dan John Paul Jones (bassis Led Zeppelin tahun 1968) berkontribusi di lagu tersebut. Nicky Hopkins juga membantu rekaman salah satu lagu hits The Rolling Stones yaitu "Symphathy for the Devil" di bulan Juni tahun 1968.

Mulai tahun 1967 memang Brian Jones salah satu personil The Rolling Stones sudah mulai menunjukan ketidakseriusannya bermusik bersama The Rolling Stones dan ia ingin sekali menjadi frontman di band oleh karena itu Mick Jagger dan personil lainnya memecat Brian Jones lalu posisinya digantikan oleh Mick Taylor dan menyewa jasa musisi cabutan seperti Nicky Hopkins. 

Setelah lagu "Sympathy for the Devil" ini rilis tanggal 6 Desember 1968, 6 bulan 27 hari kemudian tepatnya tanggal 3 Juli 1969 sang multi instrumentalis Brian Jones meninggal karena tenggelam di kolam renangnya sendiri.

Muncul beberapa teori konspirasi salah satunya kalau kematian Brian Jones ditumbalkan kepada iblis supaya nama band The Rolling Stones makin dikenal diseluruh dunia dan sukses. Saat pemakaman Brian Jones, hanya Bill Wyman dan Charlie Watts personil The Rolling Stones yang hadir. 

Kematiannya sampai saat ini masih misterius karena menurut Keith Richards temannya itu adalah seorang perenang yang handal. 

Di tahun 2009 kasus ini dibuka kembali dan kepolisian menduga seorang tukang listrik yang bernama Frank Thoorogod sebagai pembunuhnya karena saat kematian Brian Jones ia ada disana dan menghilang saat polisi datang. Namun sayang si Frank Thoorogod yang diduga membunuh Brian Jones ini tewas ditahun 1994.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun