Mohon tunggu...
Bayu Christian
Bayu Christian Mohon Tunggu... Musisi - Musisi dan Creative Concept

Lead Vocal and Guitarist Bunker 225 (www.bunker225.com) , #FiorentinaPerSempre Classic Rock 50's - early 90's maniac

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Duane Allman, "Guitar Hero" yang Pergi Terlalu Cepat

14 Desember 2019   02:25 Diperbarui: 22 Desember 2019   22:57 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian personil The Escort termasuk Duane membentuk The Allman Joys di tahun 1965. Gregg Allman bergabung di band setelah ia selesai menyelesaikan sekolahnya. Tahun 1965, The Allman Joys menjalani beberapa tour di kota Nashville. Setelah mereka sukses di kotanya, The  Allman Joys pindah ke kota Los Angeles untuk karir musik yang lebih baik.

The Allman Joys mengubah nama bandnya menjadi Hour Glass atas perintah dari label Liberty Records yang menangani mereka. Hour Glass merilis 2 album dengan Liberty Records namun Duane dan personil bandnya tak puas karena Liberty Records memperkenalkan mereka sebagai band pop yang sangat kontra dengan jenis musik yang disukai Duane dan yang lainnya. 

Hour Glass bubar di awal tahun 1968 dan dua bersaudara tersebut memilih ke Florida dan bermusik bersama band The 31st of February.

Di band tersebut Duane dan Gregg bertemu Butch Trucks yang kemudian menjadi salah satu pendiri band The Allman Brothers. Tak lama kemudian Gregg pergi ke Los Angeles untuk menemui label Liberty Records dan menanyakan royalti untuk lagu-lagunya saat di band Hour Glass. Ditahun 1968, Duane hanya nge-jamming bersama musisi-musisi dan band-band di Florida namun tidak bergabung di band manapun saat itu.

Masih ditahun 1968, Duane yang saat itu memiliki banyak waktu luang memilih menghabiskan waktu sore dengan menunggangi kuda. Duane terjatuh dari kuda yang ditungganginya dan mengalami cedera di siku tangan kiri. Disaat tangannya cedera, Duane mencoba belajar teknik slide pada gitar. Duane terus belajar teknik tersebut hingga ia menguasainya. 

Di saat Duane berulang tahun yang ke 22, adiknya Gregg memberikan sebuah album pertama Taj Mahal dan sebotol pil coricidin sebagai hadiah ulang tahun kakaknya. Duane sempat marah ke Gregg karena Gregg usil dan Duane kesal dengan tangan kirinya yang masih sakit. 

Duane akhirnya membuang pil coricidin dan memakai botol coricidin untuk digunakan Duane bermain slide gitar. Gregg kaget setelah melihat kakaknya bisa bermain slide gitar dan membawakan lagu Statesboro Blues milik musisi blues legendaris, Blind Willie McTell yang kemudian di bawakan Duane saat di band The Allman Brothers. 

November 1968, Duane Allman di kontrak oleh Rick Hall seorang produser musik setelah Duane berulang tahun. Rick Hall tertarik dengan permainan gitarnya Duane saat Duane tampil bersama House Glass di akhir tahun 1967. Duane dikontrak sebesar $10.000  dan membantu proses rekaman dan live dari musisi yang ditangani Rick Hall. 

Duane Allman mulai dikenal oleh Eric Clapton saat permainan gitarnya di album Hey Jude milik Wilson Pickett. Duane menjalani profesi sebagai session musician dan menjalani jadwal yang padat karena harus membantu proses rekaman musisi seperti Aretha Franklin, King Curtis, Otis Rush, Percy Sledge dan lain-lain. 

Jadwal padatnya tersebut membuat Duane sempat stres karena seperti sebuah robot yang harus bekerja terus tanpa henti. Duane akhirnya menyewa kabin kecil dekat danau untuk menyendiri dan menghabiskan waktu bersama gitarnya. 

Di awal tahun 1969, Duane mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan Johnny Winter di Fillmore East. Setelah menyaksikan konser Johnny Winter, Duane ke kota Jacksonville dan nge-jamming bersama Dickey Betts dan Berry Oakley disana bersama Jaimoe dan Butch Trucks. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun