Mohon tunggu...
Bayu Christian
Bayu Christian Mohon Tunggu... Musisi - Musisi dan Creative Concept

Lead Vocal and Guitarist Bunker 225 (www.bunker225.com) , #FiorentinaPerSempre Classic Rock 50's - early 90's maniac

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Duane Allman, "Guitar Hero" yang Pergi Terlalu Cepat

14 Desember 2019   02:25 Diperbarui: 22 Desember 2019   22:57 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Duane Allman: Sumber: wall.alphacoders.com

Saat mendengar kata "Guitar Hero" pasti langsung tertuju dengan video game yang populer di tahun 2006an. Guitar Hero sendiri memiliki arti tentang pemain gitar atau gitaris yang memiliki kemampuan dan mahir memainkan gitar.

Mungkin nama-nama seperti Jimi Hendrix, Jimmy Page, Eddie Van Halen, Jeff Beck, dan Eric Clapton tidak asing bagi penikmat musik rock klasik namun siapakah Duane Allman?

Duane Allman yang memiliki nama asli Howard Duane Allman lahir di Nashville, Tennessee 20 November 1946. Duane adalah anak pertama dari dua bersaudara. Adiknya Gregg Allman lahir di tahun 1947. 

Ayahnya tewas dibunuh saat keluarganya tinggal di Norfolk, Virginia. Ibunya melanjutkan pendidikannya untuk menjadi seorang akuntan dan Duane bersama Gregg di sekolahkan di sebuah sekolah milter namun mereka keluar karena mereka tidak tertarik.

Dua bersaudara tersebut akhirnya sekolah di Seabreeze High School tahun 1957 dan memutuskan pulang kampung ke Nashville di awal 60an disaat libur sekolah.

Mereka menghabiskan musim panas di Nashville dan Gregg mulai belajar gitar dengan tetangganya. Tahun 1960, Gregg membeli sebuah gitar Silvertone hasil dari ia menabung dan Duane lebih memilih membeli motor Harley Davidson 165. 

Sang kakak lebih duluan bisa bermain gitar namun Duane lebih memilih membeli motor. Mereka sering berantem memperebutkan gitar Silvertone milik Gregg yang akhirnya Duane dibelikan gitar Les Paul Junior oleh ibunya. 

Ketika liburan dirumah neneknya, Duane dan Gregg menyukai satu musisi yang sama yaitu B.B King. Duane meyakinkan adiknya suatu saat akan menjadi seperti dia (B.B King).

Kakak beradik ini makin menyukai gitar dan musik daripada mengikuti pelajaran di kelas. Tahun 1961, dua bersaudara tersebut akhirnya membuat duo yang tampil di daerah kampung halamannya di Nashville.

Duane memutuskan keluar dari sekolah dan memilih menjadi seorang musisi. Duane sering menyendiri dengan gitarnya dan belajar gitar terus menerus setiap sore hingga malam di tepi danau dekat rumahnya. 

Duane membentuk band pertamanya The Escort di awal era 60an yang saat itu Gregg Allman memilih melanjutkan sekolahnya di Seabreeze Highschool. The Escort sempat tampil sebagai band pembuka The Beach Boys di tahun 1965 yang kemudian tak lama setelah itu The Escort bubar. 

Sebagian personil The Escort termasuk Duane membentuk The Allman Joys di tahun 1965. Gregg Allman bergabung di band setelah ia selesai menyelesaikan sekolahnya. Tahun 1965, The Allman Joys menjalani beberapa tour di kota Nashville. Setelah mereka sukses di kotanya, The  Allman Joys pindah ke kota Los Angeles untuk karir musik yang lebih baik.

The Allman Joys mengubah nama bandnya menjadi Hour Glass atas perintah dari label Liberty Records yang menangani mereka. Hour Glass merilis 2 album dengan Liberty Records namun Duane dan personil bandnya tak puas karena Liberty Records memperkenalkan mereka sebagai band pop yang sangat kontra dengan jenis musik yang disukai Duane dan yang lainnya. 

Hour Glass bubar di awal tahun 1968 dan dua bersaudara tersebut memilih ke Florida dan bermusik bersama band The 31st of February.

Di band tersebut Duane dan Gregg bertemu Butch Trucks yang kemudian menjadi salah satu pendiri band The Allman Brothers. Tak lama kemudian Gregg pergi ke Los Angeles untuk menemui label Liberty Records dan menanyakan royalti untuk lagu-lagunya saat di band Hour Glass. Ditahun 1968, Duane hanya nge-jamming bersama musisi-musisi dan band-band di Florida namun tidak bergabung di band manapun saat itu.

Masih ditahun 1968, Duane yang saat itu memiliki banyak waktu luang memilih menghabiskan waktu sore dengan menunggangi kuda. Duane terjatuh dari kuda yang ditungganginya dan mengalami cedera di siku tangan kiri. Disaat tangannya cedera, Duane mencoba belajar teknik slide pada gitar. Duane terus belajar teknik tersebut hingga ia menguasainya. 

Di saat Duane berulang tahun yang ke 22, adiknya Gregg memberikan sebuah album pertama Taj Mahal dan sebotol pil coricidin sebagai hadiah ulang tahun kakaknya. Duane sempat marah ke Gregg karena Gregg usil dan Duane kesal dengan tangan kirinya yang masih sakit. 

Duane akhirnya membuang pil coricidin dan memakai botol coricidin untuk digunakan Duane bermain slide gitar. Gregg kaget setelah melihat kakaknya bisa bermain slide gitar dan membawakan lagu Statesboro Blues milik musisi blues legendaris, Blind Willie McTell yang kemudian di bawakan Duane saat di band The Allman Brothers. 

November 1968, Duane Allman di kontrak oleh Rick Hall seorang produser musik setelah Duane berulang tahun. Rick Hall tertarik dengan permainan gitarnya Duane saat Duane tampil bersama House Glass di akhir tahun 1967. Duane dikontrak sebesar $10.000  dan membantu proses rekaman dan live dari musisi yang ditangani Rick Hall. 

Duane Allman mulai dikenal oleh Eric Clapton saat permainan gitarnya di album Hey Jude milik Wilson Pickett. Duane menjalani profesi sebagai session musician dan menjalani jadwal yang padat karena harus membantu proses rekaman musisi seperti Aretha Franklin, King Curtis, Otis Rush, Percy Sledge dan lain-lain. 

Jadwal padatnya tersebut membuat Duane sempat stres karena seperti sebuah robot yang harus bekerja terus tanpa henti. Duane akhirnya menyewa kabin kecil dekat danau untuk menyendiri dan menghabiskan waktu bersama gitarnya. 

Di awal tahun 1969, Duane mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan Johnny Winter di Fillmore East. Setelah menyaksikan konser Johnny Winter, Duane ke kota Jacksonville dan nge-jamming bersama Dickey Betts dan Berry Oakley disana bersama Jaimoe dan Butch Trucks. 

Mereka berlima bingung karena merasa tidak ada yang cocok menjadi vokalis lalu Duane mengajak adiknya Gregg yang saat itu bermusik di California untuk menjadi vokalis. 

Gregg menyetujui dan berkumpul bersama mereka. The Allman Brothers akhirnya dibentuk di bulan Mei tahun 1969. Tak lama kemudian The Allman Brothers pergi ke New York untuk rekaman album pertama mereka yang dirilis akhir bulan November tahun 1969.

Setelah merilis album pertama "The Allman Brothers", The Allman Brothers langsung membuat album ke dua "Idlewild South" yang dirilis bulan September tahun 1970. 

Album tersebut membuat nama band The Allman Brothers banjir panggilan untuk perform di sebagian besar negara bagian di Amerika Serikat. The Allman Brothers menjadi band tersukses di Amerika Serikat di awal era 70an dan menjalani tour yang sangat padat.

Kesuksesan nya bersama The Allman Brothers membuat Duane Allman di ajak oleh Eric Clapton untuk nge-jamming bareng. Mereka semakin klop dan Clapton  merasa cocok dengan permainan gitar Duane Allman. Akhirnya Duane di ajak gabung ke band nya Eric Clapton yaitu Derek and the Dominos untuk rekaman album "Layla and The Assorted Love Songs". 

Lagu hits "Layla" membuat nama Duane Allman makin dikenal saat itu karena permainan gitar nya yang saling adu solo gitar dengan Eric Clapton di lagu tersebut. Eric Clapton memakai gitar Fender Stratocaster nya dan Duane Allman memakai gitar Gibson Les Paul Gold 1957 untuk merekam lagu-lagu di album pertama Derek and the Dominos. 

Saat membantu bandnya Eric Clapton, Duane memilih tetap bersama The Allman Brothers dan hanya tampil live dua kali saja bersama Derek and The Dominos.

Maret tahun 1971, The Allman Brothers tampil di Fillmore East. Semua lagu yang dibawakan di Fillmore East direkam untuk dijadikan album live pertama bagi The Allman Brothers. 

The Allman Brothers sukses menghibur penonton di Fillmore East. Album live pertama ini "At Fillmore East" dirilis di bulan Juli tahun 1971 yang membuat nama Duane Allman dan The Allman Brothers semakin populer di Amerika Serikat. The Allman Brothers menjalani tour yang padat setelah album live "At Fillmore East" dirilis.

Oktober tahun 1971, The Allman Brothers saat itu sedang break dan tidak ada jadwal untuk rekaman. Masing-masing personil mengisi kesibukan dengan hobinya masing-masing. Duane Allman yang gemar mengendarai Harley Davidson Sportster saat itu berkunjung ke rumah temannya dan mengadakan pesta kecil disana. 

Setelah mengunjungi temannya, di hari yang sama tanggal 29 Oktober 1971 Duane tewas kecelakaan setelah Harley Davidson miliknya menabrak truk kayu yang berhenti mendadak di persimpangan. Duane mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi lalu terpental dan terseret beberapa meter. 

Duane dibawa dirumah sakit dengan keadaan sekarat. Duane tewas  diumurnya yang ke 24 akibat kecelekaan motor yang merusak organ dalam tubuhnya ketika beberapa jam dirawat dirumah sakit.

Skydog julukan Duane Allman di makamkan di Macon, Georgia ditanggal 1 November 1971. Kematian Duane membuat sang adik Gregg sedih dan ada niatan untuk membubarkan The Allman Brothers. 

The Allman Brothers akhirnya merilis album ke tiga "Eat a Peach" dibulan Februari 1972 untuk mengenang Duane Allman dan di album tersebut berisi lagu-lagu yang sudah direkam oleh Duane Allman dan belum dirilis sebelumnya. 

11 November 1972, 1 tahun 14 hari setelah Duane Allman meninggal, Berry Oakley sang bassis tewas kecelekaan motor di lokasi tak jauh dari kecelakaan yang merenggut nyawa Duane Allman. Berry menabrak sebuah bis kota dan meninggal di usia yang sama dengan Duane Allman, 24 tahun. Berry Oakley dimakamkan di sebelah makam Duane Allman di Macon, Georgia.

Setelah kematian Duane Allman dan Berry Oakley, Gregg Allman memutuskan untuk melanjutkan band yang di buat bersama sang kakak. 

The Allman Brothers merilis album ke 4 "Brothers and Sisters" dengan formasi Dickey Betts menjadi seorang solo gitar. Chuck Leavell direkrut dan ditugaskan sebagai keybordis begitu juga Lamar Williams yang direkrut dan ditugaskan sebagai bassis. Album "Brothers and Sisters" ini mencapai kesuksesan yang besar dengan hits "Jessica" dan "Ramblin' Man". 

Kesuksesan The Allman Brothers saat itu harus terganggu oleh alkohol dan narkoba yang membuat personil The Allman Brothers sering bertengkar. Tahun 1976, band ini bubar lalu di bentuk lagi tahun 1978 hingga tahun 1982. 

The Allman Brothers kembali bermusik lagi di tahun 1989 hingga bubar ditahun 2014 seiring menurunnya kesehatan Gregg Allman sang leader band.

Duane Allman sukses menginspirasi banyak musisi dan band dari negara bagian selatan Amerika Serikat termasuk Lynyrd Skynyrd. Ronnie Van Zant leader band Lynyrd Skynyrd mendedikasikan Lagu "Free Bird" dengan slide gitar yang khas untuk Skydog julukan Duane Allman. 

Duane Allman menginspirasi gitaris-gitaris yang mahir memainkan teknik slide seperti Rory Gallagher, Garry Rossington, Derek Trucks dan Dickey Betts. Nama Duane Allman dijadikan sebuah nama jalan di Macon dan nama Berry Oakley dijadikan nama jembatan di Macon.

Tahun 24 Januari 2017, sang drummer Butch Trucks sekaligus salah satu pendiri The Allman Brothers tewas bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri.

Butch tewas diumur yang ke 69. Gregg Allman meninggal ditanggal 27 Mei 2017 setelah ia berjuang melawan penyakit liver nya. Gregg meninggal di umur yang sama dengan Butch Trucks. 

The Allman Brothers menjadi salah satu band southern rock tersukses sepanjang masa dan karya-karya nya menginspirasi banyak musisi dan band hingga kini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun