Bela diri adalah seni mempertahankan diri yang mengajarkan teknik untuk bertahan dan menyerang dalam berbagai bentuk. Teknik dalam bela diri umumnya terdiri dari tendangan, pukulan, bantingan, hingga kuncian. Penemuan beragam teknik menjatuhkan lawan dari mas ke masa memunculkan jenis-jenis bela diri yang beragam di dunia.
Menguasai ilmu bela diri dapat membuat kita siap baik secara fisik maupun mental dalam menjaga keselamatan diri. Selain sebagai bentuk pertahanan diri, manfaat bela diri yang lain adalah sebagai olahraga dan seni. Cabang bela diri yang dipertandingkan di pesta olahraga dunia, seperti olimpiade, maupun pentas profesional pun terus bertambah dari zaman ke zaman.
Maka itu, daftar seni bela diri populer di dunia pun kemungkinan akan terus berkembang. Untuk lebih mengenal jenis-jenis bela diri, simak uraian ringkas tentang sebagian jenisnya di sini.
Bela Diri Karate
Karate adalah salah satu ilmu bela diri yang berasal dari Jepang. Fokus bela diri ini terletak pada gerakan tangan dan kaki yang digunakan untuk menyerang.
Secara umum, gerakan dalam teknik karate tersusun atas serangan memakai tangan, siku, lutut, dan kaki untuk menendang. Teknik-teknik dalam karate terstruktur rapi dan mudah dipelajari bahkan oleh anak-anak. Kemudahan dalam mempelajarinya membuat manfaat bela diri karate sebagai dasar cara bertahan bisa didapatkan oleh setiap orang, laki-laki maupun wanita.
Sebagaimana jenis-jenis bela diri lainnya, praktisi karate memiliki tingkatan sabuk karate berdasarkan ujian yang telah diikuti. Secara umum, tingkatan dalam karate dibedakan menjadi dua yaitu Kyu (sabuk berwarna) serta Dan (sabuk hitam).
Bela Diri Taekwondo
Taekwondo adalah bela diri yang berasal dari Korea. Bela diri ini fokus pada gerakan tendangan dan pukulan yang penuh dengan kekuatan. Karena gerakannya dalam menendang dan memukul yang sepenuh tenaga, Taekwondo cocok dilakukan jika ingin membakar energi dalam tubuh.
Dalam taekwondo, teknik gerakan yang dipelajari meliputi kuda-kuda, tendangan (chagi), pukulan (jireugi), tangkisan (makki), sabetan (chigi), dan pola (poomsae). Melalui bela diri taekwondo, seseorang dapat melatih keterampilan mental, keseimbangan, fokus, dan kekuatan.
Bela Diri Judo
Selain karate, Judo juga ilmu bela diri yang berasal dari Jepang. Judo adalah ilmu bela diri yang berfokus pada penyerangan titik vital lawan. Jenis bela diri ini menekankan pada teknik bantingan dan kuncian untuk mengendalikan lawan tanpa perlu menyerang secara langsung.
Taekwondo juga mengandalkan teknik menendang yang khas. Teknik gulat dengan menjatuhkan lawan masih digunakan dalam jenis bela diri ini. Mereka yang menginginkan olahraga bela diri tanpa penyerangan yang intens bisa memilih Taekwondo.
Bela Diri Silat
Silat adalah seni bela diri asli Indonesia. Jenis bela diri ini memadukan aspek fisik, mental, spiritual, dan seni. Teknik dasar dalam bela diri silat meliputi sikap pasang, kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, kuncian, guntingan, hingga bantingan.
Sebagai olahraga bela diri, silat juga dapat meningkatkan kebugaran fisik secara keseluruhan. Banyak bagian tubuh yang bisa dilatih dalam silat. Tidak hanya mengandalkan kekuatan saat menyerang, silat pun membentuk kelenturan tubuh. Ini yang membuat unsur seni juga sangat kuat dalam silat.
Penulis : AES
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H