Mohon tunggu...
Bayu_Al
Bayu_Al Mohon Tunggu... Penulis - Terus Berkarya

Aku selambar daun terakhir, Mencoba bertahan diranting yang membenci angin. ••••••••••••• Aktif Organisasi Sosial dan Pelukis Senjiwanya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengagumi di Tengah Ragamu

18 Desember 2023   14:24 Diperbarui: 18 Desember 2023   15:03 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
My.Galery/GambarSketsa


Di antara beningnya rindu dan keagunganmu, 

Jodoh orang, terlihat dalam kerlip mata, 

Sementara hatiku tersipu malu, 

Kagum akan kecantikan dan pesona yang menjelma.

Namun terlalu dalamnya getar jodoh mereka, 

Hanya kagum ini yang kuterima, 

Menghanyutkan aku dalam duka hampa, 

Tersadar bahwa cinta ini hanya mimpi belaka.

Jodoh yang tak berpihak pada hati, 

Aku hanya tersisa dengan rasa hampa, 

Tersenyum getir dalam kesendirian, 

Terbuai oleh kekonyolan tak berujung.

Di antara beningnya waktu, 

Terjalinlah kisah tak terduga, 

Pandangan terpesona terpaut,
Di jalan yang tak terbayangkan.

Kagum dalam diam merona 

Pada yang bukan milik sendiri, 

Tersisa hanya rasa hampa 

Dalam rindu yang tak terucap.

Namun di setiap senyumu
Ku temukan arti yang berbeda, 

Cahaya jodoh yang terpilih 

Menyala di tiap langkahku.

Engkau, sekadar pelajaran 

Mengajar bahwa cinta punya jalannya. 

Ku peluk hampa, lalu lepaskan  

Biarlah waktu tuk menuntun langkahku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun