Mohon tunggu...
Bayu Nugraha Saputra
Bayu Nugraha Saputra Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Disinilah aku menjejak dan melangkah...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Potensi Tersembunyi, Hadirkan Prestasi Tinggi

23 Juni 2015   10:49 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:39 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan prestasi yang telah diraih oleh ketiga anak tersebut, Dewayani menghimbau dan berharap agar masyarakat lebih peduli lagi terhadap keberadaan anak disabilitas. “Itu dapat dilakukan dengan memberikan kepercayaan dan tanggung jawab, serta mengajak untuk berkarya secara bersama-sama misalnya bergabung dalam sanggar seni. Sehingga ke depannya, mereka mampu untuk mandiri dan tidak menggantungkan hidupnya kepada orang lain,” ujarnya.

Ia berpendapat, tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya. Tertuang dalam UUD 1945 (Amandemen) Pasal 31 ayat 3 dan Pasal 31 ayat 5 dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah No. 70 Tahun 2009 tentang pendidikan inklusif. Yaitu sistem penyelenggaran pendidikan, yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya.

Dunia pun telah membuat pernyataan melalui Deklarasi Salamanca (1994) yang salah satunya berisi hak setiap anak untuk memperoleh pendidikan dan harus diberi kesempatan untuk mencapai serta mempertahankan tingkat pengetahuan yang wajar. Karena setiap anak mempunyai karakteristik, minat, kemampuan dan kebutuhan belajar yang berbeda-beda. Sistem pendidikan sebaiknya dirancang dan program pendidikan dilaksanakan dengan memperhatikan keanekaragaman dan kebutuhan tersebut.

Muhamad Haris, Rudiana, dan Ridwan Fajri Maulana beruntung memiliki guru yang mampu melihat potensi dalam dirinya. Tugas kita dari Tuhan adalah membantu mereka mendekatkan pada impiannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun