Mohon tunggu...
Bayu Gustomo
Bayu Gustomo Mohon Tunggu... -

Musik, Bola, dan rileks

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"RAY"

2 September 2011   12:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:17 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lalu si Ray murid paling bijak itu meluruskan benang kusut.
Antara Danang yang kaya jeruk purut. Juga menjelaskan pada Sukatni
yang nafasnya udah mulai bau kentut. Tanduk, taring, juga kukunya
perlahan tenggelam menuju ufuk barat.

"Emang sunset?"

Ray lalu berbicara secara interen dengan Sukatni. Menjelaskan
bahwa sebenarnya Danang itu mahkluk aneh, jadi ga' selayaknya Pak Guru
memperlakukannya seperti itu. Karena bila semua orang tau darimana dia
berasal akan paham betul.   Danang ga' seperti kita, ga' punya kenormalan
dalam hal kesehatan, fisik, juga bentuk wajah. Dia cuma objek dari sebuah
ilmu penemuan seseorang. Dan itulah akibat dari kecerobohannya.
Itu terjadi pada saat ada seorang peneliti asal Inggris.
Yaitu 'Inovasi karet untuk perbaikan bibir agar lebih sexy'.

Secara kebetulan Mr. Konyol bersinggah di kampungnya Danang.
Taman Gang manggar no 431 Z.

Ceritanya sungguh diluar dugaan
..................................

Awal mulanya keluarga Danang menyambut Bahagia.
Mr. Konyol seorang penyelamat nasib bibir Danang yang sudah
sejak lahir gak bisa mingkem. Sebab nganga terus akibat ngiler tiap saat.
Lalu Mr. Konyol merubah itu semua. Dengan menambahkan beberapa
puluh Centimeter karet ban bekas sepeda ontel milik bokapnya Danang.
Tanpa banyak makan waktu, makan angin, makan kentut juga, operasi dilakukan.
Mulai dari pembedahan hingga proses penambalan, Penjelajah yang asal
negaranya sama kaya David Beckham itu, hati-hati dan sangat teliti melakukannya.
Dan hasilnya sungguh diluar dugaan, bibir Danang tambah tertata.
Lebih sedap dipandang.Sampe tante Titik Puspa berniat ingin jadikan
Danang anak angkat.

Angkat lemari, Angkat rumah, Angkat batu juga Angkat tangan.

Namun pihak keluarga terasa berat dan sangat enggan melepasnya.
Danang ibarat emas. Dari tujuh keajaiban dunia, mungkin belum bisa
menandingi keajaiban Danang
. ............................

Waktu adalah ruangan yang bergerak. Akan terus mengayuh pada
para pengisi waktu itu sendiri. Ibarat pergerakan waktu merupakan rotasi,
tanpa upaya kita untuk sedetik saja menghentikan laju waktu. Menggiring
setiap mahkluk pada kehidupan yang beragam. Waktu bagian terpenting
dalam sejarah kehidupan manusia. Namun waktu juga bukan penentu nasib
yang mutlak bagi setiap mahkluk. Ada banyak faktor. Indikator pelecut nasib
untuk si pengisi waktu, kadang tak dibarengi konsitensi yang tinggi terhadap
daya ingat. Memory menyimpan pesan. Dan Mr. Konyol sebelum pada akhirnya
mengakhiri petualangan di Gang Manggar.

Ia berpesan pada Danang dan keluarganya.
"Jangan kasih Danang makanan panas, apalagi yang berminyak
dalam kurun waktu satu tahun".

Awalnya pesan dari Mr. Konyol adalah wasiat. Keramat teramat keramat.
Sampai keluarga Danang membuat sebuah catatan pada batu besar
di pinggir kali belakang rumah mereka
. .......................

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun