Begitu Bus Jawara tiba, kami langsung disambut oleh keunikan dan kenyamanan interior Bus Jawara. Kapasitas Bus Jawara sebanyak 32 kursi yang terbagi menjadi dua area.Â
Area depan adalah area berpendingin udara. Selanjutnya ada pintu tengah yang menjadi penghubung antara area bagian depan bus ke area bus bagian belakang.Â
Area belakang bus mempunyai desain dengan konsep semi outdoor, dimana sisi kiri kanan dibatasi dengan jendela berteralis terbuka lebar. Â Dengan jendela-jendela besar, penumpang bus bisa menikmati pemandangan sepanjang perjalanan dengan lebih leluasa.Â
Jembatan Kaca Berendeng Tangerang
Perjalanan pertama dimulai dengan mengunjungi Jembatan Kaca Tangerang. Jembatan Kaca Berendeng diresmikan tahun 2018.
Jembatan Kaca Berendeng merupakan jembatan yang menghubungkan dua wilayah yaitu, wilayah Kelurahan Gerendeng Kecamatan Karawaci dengan wilayah Benteng Makasar Kecamatan Tangerang.Â
Disebut jembatan kaca karena di jembatan ini uniknya terdapat bagian yang terbuat dari kaca pada bagian sisi kanan dan kiri jembatan yang terletak tengah jembatan.
Jembatan kaca membentang di atas Sungai Cisadane dengan ketinggian 5 meter dari permukaan sungai. Bagian yang terbuat kaca memiliki luas 7x2,5 meter dengan muatan paling banyak 60 orang yang masing-masing memiliki beban maksimal 80 kilogram.
Dari atas jembatan, kita bisa melihat pemandangan Sungai Cisadane di bawahnya.Â
Sewaktu kami berkunjung ke Jembatan Kaca Tangerang, kebetulan di permukaan Sungai Cisadane sedang ada atlet perahu Naga yang melakukan latihan mengayuh perahu. Seru sekali melihat kegiatan mereka.
Jembatan Kaca Tangerang menjadi spot foto yang sangat instagramable, sehingga tidak heran jika para peserta begitu antusias untuk mengabadikan setiap sudutnya.Â