Ketika kita menjaga batas dalam pertemanan, kita memberi ruang bagi pertumbuhan pribadi, baik bagi diri kita sendiri maupun bagi orang lain di luar diri.
Hal seperti ini memungkinkan kita untuk menjalani pengalaman hidup yang berbeda. Kita juga bisa belajar dari kesalahan, untuk selanjutnya berkembang sebagai individu dengan pemaknaan nilai kehidupan yang lebih baik.
Dengan memberikan ruang bagi pertumbuhan pribadi, juga memberi kesempatan bagi pertemanan kita untuk berkembang dalam arah yang positif dan mendukung.
5. Mempertahankan Keseimbangan Kehidupan
Menjaga batas dalam pertemanan juga membantu kita mempertahankan keseimbangan dalam kehidupan kita.
Terlalu banyak melibatkan emosional dalam hubungan pertemanan bisa menguras energi kita. Padahal diri kita sendiri pasti mempunyai ragam persoalan pribadi seperti persoalan keluarga di dalamnya.
Terkadang terlalu fokus mencurahkan perhatian pada hubungan pertemanan malah bisa membuat kita kehilangan fokus pada hal-hal lain yang juga penting, seperti keluarga, karier, dan kesehatan pribadi.
Dengan menetapkan batas yang sehat, kita bisa memastikan bahwa kita memiliki waktu dan energi yang cukup untuk memprioritaskan semua aspek kehidupan kita dengan seimbang.
Tindakan menjaga batas dalam pertemanan bukanlah tentang menolak orang lain atau membangun tembok di sekitar diri kita.Hanya saja kita sedang berusaha menghormati diri sendiri dan orang lain supaya bisa saling mendukung dalam vibrasi positif.
Pada akhirnya kita bisa membangun hubungan pertemanan berkelanjutan yang nyaman dan sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H