prokrastinasi. Kebiasaan menunda -nunda pekerjaan berhubungan dengan faktor psikologis seperti; kurang motivasi atau takut mengalami kegagalan dan mempunyai keinginan untuk sempurna.
Alasan utama bagi individu yang sering menunda pekerjaan karena menemukan kegiatan lain yang lebh menyenangkan. Sebagai contoh saat ini yang namanya gadget hampir melekat 24 jam.Â
Seringkali kegiatan menatap layar gadget yang selalu upadate informasi dalam hitungan detik mampu mendistraksi kegiatan utama.
Beberapa penyebab seseorang kerap menunda pekerjaan antara lain;
1. Sifat ingin sempurna atau Perfeksionisme
Individu seperti ini mempunyai standar yang sangat tinggi untuk diri mereka sendiri. Sehingga kadangkala mereka merasa tidak akan mampu mencapai kesempurnaan pada hasil akhir. Untuk itu mereka cenderung menunda pekerjaan.
2. Takut Tidak Berhasil
Banyak orang menunda tugas karena takut mereka tidak akan melakukannya dengan baik. Ketakutan ini bisa mengakibatkan kecemasan yang membuat seseorang menunda pekerjaan.
3. Kurangnya Support dan Motivasi
Jika seseorang tidak disupport atau tidak merasa termotivasi oleh tugas yang ada, mereka mungkin menundanya hingga saat-saat terakhir.
4. Kecanduan Piranti Elektronik
Teknologi modern, seperti ponsel dan media sosial, sering kali menjadi sumber gangguan yang membuat seseorang lebih mudah tergoda untuk menunda pekerjaan.
Hal ini terjadi karena posel dengan media sosialnya mampu memberikan info dalam hitungan detik saja.
5. Tidak Bisa Mengatur Manajemen Waktu
Ketidakmampuan untuk mengatur waktu dengan baik dapat menyebabkan seseorang merasa kewalahan dan akhirnya menunda pekerjaan.
Dampak Negatif Akibat Sering Menunda Pekerjaan
Walaupun terlihat sepele namun kebiasaan menunda pekerjaan mempunyai dampak negatif. Hal ini berlaku baik secara pribadi maupun profesional. Beberapa dampaknya antara lain:
Penurunan Produktivitas
Perilaku menunda pekerjaan bisa mengurangi jumlah waktu yang efektif untuk menyelesaikan pekerjaan, sehingga produktivitas menurun.
Penurunan Kualitas Kerja
Tugas yang dikerjakan pada saat-saat terakhir cenderung tidak dikerjakan dengan maksimal. Sehingga hasil akhir juga tidak optimal.
Stres dan Kecemasan
Menunda tugas sering kali menyebabkan stres yang meningkat ketika deadline semakin dekat.
Hubungan Kerja yang Kurang Kompak
Dalam konteks pekerjaan tim, perilaku menunda pekerjaan bisa menyebabkan ketegangan antar anggota tim.
Solusi untuk Mengatasi Perilaku Suka Menunda Pekerjaan
1. Buat Jadwal dan Prioritas
Mengatur waktu dengan baik dan menentukan prioritas tugas dapat membantu mengurangi kecenderungan untuk menunda pekerjaan.
2. Tetapkan Tujuan yang Jelas
Membuat tujuan yang spesifik dan terukur dapat membantu seseorang tetap fokus dan termotivasi.
3. Membagi Beban Kerja
Memecah tugas besar menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola dapat membuatnya terasa lebih ringan dan lebih mudah untuk memulai.
4. Hilangkan Sumber Gangguan
Identifikasi dan hilangkan sumber gangguan, seperti mematikan notifikasi ponsel atau bekerja di tempat yang tenang.
5. Gunakan Teknik Kerja Fokus
Teknik ini melibatkan kerja fokus selama 25 menit, diikuti dengan istirahat singkat, dan telah terbukti efektif dalam meningkatkan produktivitas.
6. Cari Support
Memiliki teman atau mentor yang dapat memberikan dukungan dan dorongan bisa membantu seseorang tetap pada jalur.
7. Memberikan Penghargaan pada Diri Sendiri
Setelah menyelesaikan tugas, tidak ada salahnya memberi penghargaan pada diri sendiri. Ini bisa menjadi motivasi tambahan untuk mengatasi perilaku suka menunda pekerjaan.
Perilaku suka menunda pekerjaan adalah masalah umum yang dapat mempengaruhi kualitas kerja dan kesejahteraan individu.
Dengan memahami penyebabnya dan menerapkan strategi yang tepat, seseorang dapat mengurangi kebiasaan menunda-nunda pekerjaan dan meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan mereka.
Mengatasi perilaku ini bukan hanya tentang menjadi lebih produktif, tetapi juga tentang mencapai ketenangan jiwa dan raga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H