Mohon tunggu...
Bayu Fitri
Bayu Fitri Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang pengamat hiruk pikuk media sosial dalam hal gaya hidup, finance, traveling, kuliner dan fashion. Tulisan saya bisa dibaca di blog https://bayufitri.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Cara Memaknai Capaian Prestasi Orang Lain dengan Kerendahan Hati

14 Januari 2024   21:46 Diperbarui: 24 Januari 2024   11:30 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pengusaha UMKM.(Dok. Shutterstock)

Melihat capaian prestasi orang lain buat sebagian orang bagaikan dua sisi mata pedang. Jika dilihat dari kacamata positif, capaian prestasi orang lain bisa menjadi inspirasi. 

Namun jika dilihat dari kacamata negatif, capaian prestasi orang lain bisa membuat rendah diri, minder dan sifat negatif lainnya.

Capaian adalah hasil perbuatan seseorang. Kalau dalam konteks capaian prestasi pastinya hal tersebut terjadi setelah melalui serangkaian proses usaha yang dilakukan setahap demi setahap.

Display Media Sosial

Pada era digital saat ini melalui media sosial kita sering melihat banyak orang mengunggah capaian prestasi diri melalui akun pribadi mereka. 

Tidak ada yang salah dengan hal tersebut walaupun untuk sebagian orang yang melihat terkadang terasa berlebihan. Melalui display media sosial juga akhirnya info terhadap capaian prestasi bisa tersiar dan diketahui banyak orang.

Pengakuan dari Orang Lain

Buat sebagian orang yang membagikan capaian prestasi melalui media sosial yang pasti tidak hanya iseng belaka. Ada yang butuh pengakuan dari orang lain. Ada juga yang lebih mengapresiasi diri sendiri. Tidak ada yang salah dan itu sah - sah saja untuk dilakukan.

Melihat Capaian Prestasi Orang Lain

Bagi yang melihat capaian prestasi orang lain atau sebagai penonton tentunya tidak perlu "baper" atau berkecil hati. Karena semua orang ada bagiannya masing=masing. Semua orang juga mempunyai waktunya masing-masing.

Sebagai penonton, jika melihat capaian orang lain bisa menjadi inspirasi sekaligus motivasi. Ada baiknya kita mempelajari cara atau kiat dari capaian prestasi yang diraih orang tersebut.

Tidak Perlu Membandingkan

Mungkin sebagian dari kita sering membandingkan capaian diri dengan capaian orang lain. Namun sebaiknya cara membandingkan seperti itu tidak perlu dilakukan. Alasannya kita tidak sama dengan orang lain. 

Terkadang juga ada orang di luar diri yang justru sering membandingkan capaian prestasi kita dengan orang lain. Jika itu terjadi abaikan saja dan jangan pernah diambil hati.

Cara Menyikapi

Sebagai manusia biasa pastinya ada rasa sedikit "insecure" ketika melihat capaian prestasi orang lain. Supaya tidak menjadi "penyakit" maka sikap kita adalah fokus pada tujuan diri sendiri.

Berikut cara yang bisa dilakukan ketika melihat capaian prestasi orang lain.

1. Menjadikan Tantangan Pribadi

Capaian prestasi orang lain bisa menjadi tantangan pribadi bagi diri sendiri. Tidak berarti Kita harus menyamai atau menjadi seperti orang lain. Yakinkan diri bahwa ada potensi tersembunyi yang harus dikembangkan secara positif.

Capaian prestasi, sumber : freepik.com
Capaian prestasi, sumber : freepik.com

Misalnya mengagumi capaian prestasi seseorang yang bisa menulis buku yang berisi daily activity 30 hari tanpa putus. Kita bisa menantang diri untuk ikut menulis daily activity dalam blog pribadi dengan durasi waktu yang setara atau sama. 

2. Menjadi inspirasi

Inspirasi, artinya kita bisa meniru semangat juang, tips, cara dan kesabaran dalam menjalani progress. Yakinkan diri bahwa tidak ada sesuatu yang bisa terjadi begitu saja.

Capaian prestasi orang lain bisa menjadi semangat untuk berkarya secara positif.

3. Mengenali kekurangan diri

Setiap orang termasuk diri sendiri pasti mempunyai kekurangan. Untuk itu penting mengetahui dan mengakui kekurangan yang ada pada diri sendiri.

Cara menutup kekurangan diri dengan memaksimalkan kelebihan diri. Karena pada dasarnya setiap orang mempunyai kelebihan diri. Hanya saja perlu diasah supaya bisa terlihat dimata orang lain.

4. Membangun relasi positif

Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan teman diskusi untuk mencapai prestasi. Untuk itu penting bergabung dalam satu komunitas dengan vibes positif. 

Bertemu dengan anggota komunitas bisa memberikan pandangan beragam tentang capaian prestasi. Sehingga  bisa banyak menerima perspektif beragam.

5. Mendengar saran dan cerita orang lain

Setelah bergabung dengan komunitas , saatnya membuka telinga untuk menerima saran dari orang lain. Pentingnya saran dari orang lain supaya kita mawas diri. 

Terkadang diri sendiri juga perlu mendengar cerita tentang capaian prestasi orang lain supaya bisa mengambil makna dan pelajaran berharga. Bisa belajar dari perjuangan dan kerja kerasnya serta proses jatuh bangunnya.

6. Memberikan apresiasi

Jika mendengar capaian prestasi orang lain, berikan apresiasi secepatnya. Memberikan apresiasi selain sebagai tanda suka cita juga untuk melatih kerendahan hati Kita terhadap orang lain.

Penutup

Capaian prestasi dari orang lain bisa menjadi penyemangat untuk mengejar capaian prestasi diri sendiri. Kita bisa meniru semangat juang tanpa harus menjadi orang lain. 

Jadi gimana, kamu sudah siap membuat capaian prestasimu sendiri tanpa terpengaruh capaian prestasi orang lain?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun