Mohon tunggu...
Bayu Fitri
Bayu Fitri Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang pengamat hiruk pikuk media sosial dalam hal gaya hidup, finance, traveling, kuliner dan fashion. Tulisan saya bisa dibaca di blog https://bayufitri.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Cara Memaknai Capaian Prestasi Orang Lain dengan Kerendahan Hati

14 Januari 2024   21:46 Diperbarui: 24 Januari 2024   11:30 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pengusaha UMKM.(Dok. Shutterstock)

Cara menutup kekurangan diri dengan memaksimalkan kelebihan diri. Karena pada dasarnya setiap orang mempunyai kelebihan diri. Hanya saja perlu diasah supaya bisa terlihat dimata orang lain.

4. Membangun relasi positif

Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan teman diskusi untuk mencapai prestasi. Untuk itu penting bergabung dalam satu komunitas dengan vibes positif. 

Bertemu dengan anggota komunitas bisa memberikan pandangan beragam tentang capaian prestasi. Sehingga  bisa banyak menerima perspektif beragam.

5. Mendengar saran dan cerita orang lain

Setelah bergabung dengan komunitas , saatnya membuka telinga untuk menerima saran dari orang lain. Pentingnya saran dari orang lain supaya kita mawas diri. 

Terkadang diri sendiri juga perlu mendengar cerita tentang capaian prestasi orang lain supaya bisa mengambil makna dan pelajaran berharga. Bisa belajar dari perjuangan dan kerja kerasnya serta proses jatuh bangunnya.

6. Memberikan apresiasi

Jika mendengar capaian prestasi orang lain, berikan apresiasi secepatnya. Memberikan apresiasi selain sebagai tanda suka cita juga untuk melatih kerendahan hati Kita terhadap orang lain.

Penutup

Capaian prestasi dari orang lain bisa menjadi penyemangat untuk mengejar capaian prestasi diri sendiri. Kita bisa meniru semangat juang tanpa harus menjadi orang lain. 

Jadi gimana, kamu sudah siap membuat capaian prestasimu sendiri tanpa terpengaruh capaian prestasi orang lain?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun