Akhirnya mempunyai dua jaket tebal dengan fungsi yang sama hanya beda warna saja. Padahal jaket tebal itu sesekali saja digunakan saat libur ke pegunungan.
Jadi pengaruh media sosial untuk mempengaruhi keinginan seseorang terhadap kepemilikan benda-benda juga besar.
Tempat Penyimpanan Terbatas
Mempunyai benda-benda sejenis dengan jumlah banyak pastinya membutuhkan tempat penyimpanan yang mumpuni.Â
Karena keterbatasan tempat penyimpanan, biasanya benda-benda yang kita miliki terserak atau bertumpuk begitu saja.
Benda-benda berserak membuat ruangan tidak rapi serta terlihat tidak enak dipandang mata.
Decluttering
Istilah Decluttering secara umum adalah menyingkirkan benda-benda tidak terpakai di rumah. Caranya dengan menyortir benda-benda yang tidak digunakan lagi terlebih dahulu.Â
Hasil penyisihan dari benda-benda yang sudah tidak dibutuhkan bisa disumbangkan ke orang lain yang membutuhkan atau dibuang begitu saja.Â
Tindakan  Decluttering juga bisa dilakukan pada benda bekas pakai yang mempunyai value tinggi. Nantinya benda - benda ini disebut preloved . Barang preloved bisa dijual pada kelompok penyuka barang preloved.
Makna  Decluttering dan Rasa Cukup
Memaknai Decluttering tidak sekedar menyortir barang yang sudah tidak terpakai untuk disingkirkan. Kalau kegiatan Decluttering hanya sampai menyortir barang untuk disingkirkan terkadang ada rasa "sayang" dan tidak ikhlas membuangnya.
Supaya kegiatan Decluttering berjalan lancar dan Kita merasa legawa, tanamkan rasa "cukup" pada kebendaan.Â
Lebih baik lagi jika Kita bisa mengendalikan diri untuk tidak membeli barang sejenis selama ada barang yang sama dan masih berfungsi dengan baik.Â