Adapun isi skripsi membahas sebuah permasalahan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan berhubungan dengan rumpun jurusan kuliah yang mahasiswa pilih.Â
Sesuatu yang Menakutkan
Namun dalam pandangan sebagian mahasiswa skripsi ini layaknya "hantu" yang menyeramkan. Apalagi kalau mendengar cerita dari pengalaman orang yang sedang dan pernah mengerjakan skripsi tapi ceritanya bikin tidak enak didengar karena berbagai hal.
Bayangan mengerjakan skripsi itu ribet, lama dan susah umumnya terdapat dalam benak sebagian besar mahasiswa. Belum lagi cerita tentang dosen pembimbing yang "sibuk" sehingga susah ditemui.Â
Hal tersebut pastinya bikin mahasiswa sudah menyerah duluan sebelum mengerjakan skripsi.
Persiapan Sebelum Membuat Skripsi
Untuk jenjang S1, pembuatan skripsi difokuskan pada pengembangan variabel dari bahan jurnal ilmiah yang sudah terpublikasi. Untuk itu mahasiswa wajib membaca berbagai jurnal ilmiah terpublikasi sesuai rumpun keilmuan yang diambil.Â
Jurnal ilmiah adalah publikasi berkala berisi penelitian seseorang atau institusi sesuai rumpun keilmuan. Isi dari jurnal penelitian yaitu terdapat fenomena permasalahan yang diamati, rumusan permasalahan dan solusi dari permasalahan.Â
Tujuan membaca jurnal penelitian, supaya mahasiswa mempunyai gambaran mengenai skripsi yang akan dibuat.Â
Namun satu hal yang perlu diingat, membaca jurnal penelitian bukan untuk dicontek dengan cara memindahkan semua atau sebagian isi jurnal penelitian ke dalam skripsi.Â
Kalau hal tersebut dilakukan maka skripsi yang dihasilkan mahasiswa akan terdeteksi sebagai plagiat. Untuk mendeteksi apakah skripsi yang ada termasuk plagiat atau tidak sudah ada teknologi pendeteksinya.Â
Jadi jangan coba-coba menduplikasi hasil penelitian orang lain untuk diakui sebagai skripsi karya sendiri.
Pilih Jenis PenelitianÂ
Pada jenjang S1, pembuatan skripsi tidak untuk membuat teori baru. Namun mahasiswa dituntut untuk bisa mengembangkan variabel dari penelitian yang sudah terpublikasi.Â