Kita harus bisa menentukan sejauh mana mental yang Kita miliki bisa diandalkan dalam sebuah pilihan berikut resikonya. Sehingga kalau terjadi penolakan tidak sampai membuat stress berkepanjangan.Â
Terkadang orang hanya melihat hasil tanpa mau lelah berproses. Padahal saat berproses, mental Kita akan teruji terutama ketika menghadapi penolakan. Siapkah mental Kita jika menerima penolakan?
5. Persiapkan Rencana Lain
Ikuti nasihat orang bijak, "Jika Kamu mempunyai rencana, coba buat dua rencana yaitu rencana A dan Rencana B." Jadi ketika Rencana A gagal maka masih ada Rencana B. Â
Rencana B adalah pertolongan pertama yang bisa menjadi pilihan Kita setelah mendapat penolakan. Jika mempunyai rencana B setidaknya diri Kita tidak oleng dan jatuh dalam sedih yang berkepanjangan.
Memandang Penolakan
Sesungguhnya penolakan adalah awal dari sebuah pertumbuhan diri. Belajar menerima penolakan akan memperkaya ketahanan diri untuk berbesar hati.Â
Penolakan bukan akhir dari segalanya. Bahkan penolakan adalah pengetahuan baru yang membuat diri manusia menjadi kaya akan pelajaran kehidupan.
Kesimpulan
Penolakan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Mau Tidak mau dan suka tidak suka penolakan siaga mengintai Kita. Namun jika Kita melihat penolakan sebagai pijakan untuk naik kelas maka penolakan bisa berjalan beriringan dengan penerimaan.
Jadi sudah siapkah Kamu dengan penolakan?