Mohon tunggu...
Bayu Fitri
Bayu Fitri Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang pengamat hiruk pikuk media sosial dalam hal gaya hidup, finance, traveling, kuliner dan fashion. Tulisan saya bisa dibaca di blog https://bayufitri.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara Belajar Menghadapi Penolakan Tanpa Menjadi Patah Semangat

9 Januari 2024   07:01 Diperbarui: 9 Januari 2024   07:13 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menghadapi penolakan, sumber: freepik.com

Setiap perjalanan manusia dewasa pastinya pernah dalam kondisi jatuh bangun. Kondisi jatuh bangun dengan segala cerita adalah bagian pembelajaran manusia.

Saat manusia berada dalam kondisi jatuh yaitu ketika mengharapkan penerimaan namun berakhir dengan penolakan. 

Pada saat menerima penolakan ada reaksi emosi sehingga pesan yang ada sulit dimaknai. Penolakan terjadi pada hubungan sosial. Misalnya seseorang dikucilkan dan dijauhi dari satu kelompok, lingkungan kerja, lingkungan pertemanan bahkan penolakan juga terjadi pada hubungan antar personal seperti kasus percintaan. 

Dasar penolakan adalah terdapat standar nilai yang berbeda antara dua pihak. 

Penolakan Pasti Ada

Manusia dengan segala keterbatasannya sebagian besar menetapkan standar nilai terhadap orang di luar dirinya. Terkadang penilaian itu hanya berdasarkan asumsi tanpa melihat realita. 

Akibatnya ketika memutuskan menolak sesuatu sebagian besar hanya berdasarkan pertimbangan dari satu sudut pandang saja. Dengan demikian penolakan pasti ada  dalam situasi dan kondisi yang tak terduga.

Menghadapi Penolakan

Penolakan bisa hadir kapan saja, maka tugas Kita belajar menghadapi penolakan tanpa harus  menjadi patah arang. Cara terbaik dengan meyakinkan diri bahwa penolakan adalah sarana belajar untuk naik kelas bagi manusia. 

Namun uaya menerima penolakan tentu tidak terjadi begitu saja. Ada tahapan pembelajaran yang harus dilatih sedikit demi sedikit. Adapun caranya;

1. Sedih Secukupnya

Ketika menerima penolakan emosi yang muncul adalah rasa sedih. Ini adalah respon wajar karena manusia dibekali "rasa" . Namun kesedihan yang ada tidak perlu berlarut-larut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun