Mohon tunggu...
Bayu Fitri
Bayu Fitri Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang pengamat hiruk pikuk media sosial dalam hal gaya hidup, finance, traveling, kuliner dan fashion. Tulisan saya bisa dibaca di blog https://bayufitri.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Fenomena Phubbing, Pengabaian yang Bisa Bikin Putus Hubungan antar Personal

2 Januari 2024   06:33 Diperbarui: 5 Januari 2024   10:42 957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika phubbing sudah menjadi kebiasaan dalam berinteraksi tidak tertutup kemungkinan hubungan antar personal akan memburuk, semakin tidak baik dan bisa berakibat pada putus hubungan. 

Hal ini terjadi karena pihak yang merasa diabaikan sudah merasa tidak dihargai keberadaan dirinya terutama ketika sedang berinteraksi. 

Solusi Supaya Tidak Phubbing

Perilaku phubbing bisa dikategorikan nir-empati karena kurang bisa menjadi pendengar dan pemerhati yang baik pada lawan bicaranya.

Solusi untuk meminimalisir phubbing bisa dilakukan dengan cara sederhana sebagai berikut

1. Simpan Gadget

Ketika sedang melakukan komunikasi antar personal simpan semua peralatan elektronik seperti gadget dan laptop. Perhatikan mimik lawan bicara dengan seksama. Simak topik pembicaraan dengan serius sehingga bisa memberikan umpan balik. 

Jika sedang sibuk berkegiatan yang mengharuskan memegang gadget maka minta ijin sejenak untuk beralih perhatian. Lebih baik lagi jika menahan diri untuk tidak melihat gadget selama sedang melakukan komunikasi antar personal. 

2. Jadi Pendengar yang Baik

Ketika diajak berkomunikasi itu artinya Kita sedang dibutuhkan untuk menanggapi sebuah topik. Apapun itu usahakan menjadi pendengar yang baik.

Menjadi pendengar yang baik artinya Kita mencurahkan perhatian dan waktu untuk menyimak pembicaraan dari lawan bicara.

3. Kita Tidak Bisa Sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun