Mohon tunggu...
Bayu Fitri
Bayu Fitri Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang pengamat hiruk pikuk media sosial dalam hal gaya hidup, finance, traveling, kuliner dan fashion. Tulisan saya bisa dibaca di blog https://bayufitri.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tempe Makan Tempe ala Mbah Masrifah Lasem, Begini Kisahnya,..

10 April 2023   02:31 Diperbarui: 10 April 2023   11:25 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada setiap pembuatan tempe bentuk segi enam yang pertama kali maka ragi tempe dalam bentuk bubuk akan ditaburkan pada permukaan kacang kedelai dalam tampah. Setelahnya ragi dan kacang kedelai diaduk supaya tercampur rata.

Selanjutnya kacang kedelai masuk dalam proses pembungkusan menggunakan daun jati. Namun untuk bentuk tempenya sendiri sangat unik yaitu berbentuk segi enam atau istilahnya tempe bunder. 

Dinamakan tempe bunder karena diameter tempe ini kurang lebih sebesar diameter piring makan. Apa alasan membuat bentuk tempe sebesar ini?Begini ceritanya. 

Jadi setelah kacang kedelai terbungkus rapi berbalut daun jati dengan bentuk segi enam selanjutnya akan mengalami proses peragian selama satu malam. Keesokan harinya kacang kedelai akan berubah menjadi tempe segi enam atau tempe bunder.

Selama proses peragian, kapang akan tumbuh dan menempel dipermukaan daun jati tempe segi enam. Daun jati bekas pembungkus tempe segi enam yang banyak ditumbuhi kapang ini akan dijadikan ragi daun pada proses pembuatan tempe bentuk persegi panjang.

Proses pengemasan kacang kedelai yang sudah diberi ragi daun supaya menjadi tempe, sumber : doc.pribadi
Proses pengemasan kacang kedelai yang sudah diberi ragi daun supaya menjadi tempe, sumber : doc.pribadi

Tempe Makan Tempe

Jika sudah mempunyai banyak kapang hasil dari bungkus daun jati pembuatan tempe segi enam, barulah akan dibuat tempe persegi panjang dengan proses tahapan yang sama persis  dengan sebelumnya. 

Perbedaannya terdapat pada proses peragian yang tidak menggunakan ragi tabur melainkan menggunakan kapang atau ragi daun yang tumbuh pada setiap daun jati bekas pembungkus tempe segi enam atau tempe bunder.

Adapun cara peragiannya cukup dengan menggosok-gosok daun jati penuh kapang ke dalam tumpukan kacang kedelai di tampah. Semakin banyak daun jati yang digosokkan pada kacang kedelai dalam tampah semakin cepat proses peragiannya.

Setelah selesai menggosokkan daun jati penuh kapang pada kacang kedelai maka tahapan selanjutnya membungkus kacang kedelai menggunakan daun jati yang baru dan bersih. 

Bentuk tempe pada tahapan ini dibuat menjadi persegi panjang. Kacang kedelai yang sudah dibungkus daun jati didiamkan pada suhu ruang sampai mengalami fermentasi dengan sendirinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun