Mohon tunggu...
Bayu Fitri
Bayu Fitri Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang pengamat hiruk pikuk media sosial dalam hal gaya hidup, finance, traveling, kuliner dan fashion. Tulisan saya bisa dibaca di blog https://bayufitri.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melatih Kemampuan Komunikasi Melalui Media Sosial

29 November 2022   00:12 Diperbarui: 29 November 2022   00:24 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemampuan Komunikasi | freepik.com

Perkembangan teknologi yang pesat melahirkan banyak platform media sosial yang beragam. Mulai dari facebook, twitter, instagram, youtube sampai tiktok. Sejatinya kehadiran platform media sosial untuk berbagi informasi dan menghubungkan jaringan pertemanan.

Namun seperti umumnya produk buatan manusia semua ada kelebihan dan kekurangan. Sayangnya banyak orang memanfaatkan kekurangan platform media sosial untuk melakukan kegiatan atau tindakan tak terpuji.

Seringnya tersebar ujaran kebencian, berita hoax serta gambar atau video pribadi dengan konten tak layak tonton membuat kegunaan media sosial bergeser maknanya.  

Kemampuan Komunikasi Melalui Media Sosial

Dari sekian banyak pengaruh negatif dari media sosial, tentu ada kelebihan yang bisa diambil. Salah satunya media sosial bisa menjadi pembelajaran untuk meningkatkan komunikasi.

Hasil konten yang bisa dilihat pada media sosial dan berbentuk komunikasi terdapat pada; infografis, berita, tulisan caption, tulisan komentar sampai gambar bersuara atau rekaman video.

Pada dasarnya setiap manusia akan mencontoh dari apa yang dilihat. Melakukan selancar di media sosial maka individu akan mudah melihat berbagai jenis komunikasi baik lisan maupun tulisan.

Sumber Komunikasi di Media Sosial

Berbagi sumber komunikasi di media sosial dapat ditemukan seperti;

1. Pada infografis, biasanya berupa data dan gambar


2. Pada penulisan tampilan berita, berupa informasi apapun dari manapun


3. Pada tulisan caption di sosial media. Dalam caption , Kita bisa belajar tentang kosa kata dan hubungan antara caption dan gambar. Artinya ketika menulis caption usahakan untuk berhubungan dengan gambar atau foto/ video yang diunggah.


4. Pada tulisan di kolom komentar. Semua platform menyediakan fitur komentar. Dari fitur ini Kita bisa mempelajari cara orang berkomunikasi dalam bentuk opini yang dituangkan dalam tulisan komentar. 

Terkadang ada orang yang sengaja atau tidak tau untuk menulis pendapatnya secara elegan dan santun. Ada juga yang kemampuan kosa katanya terbatas sehingga ketika menulis opini pada kolom komentar tidak nyambung dengan unggahan kontennya.


5. Pada unggahan konten bergerak biasanya dimuat pada reels instagram, video facebook, twitter atau konten video Youtube. Konten bergerak lebih menarik visual mata orang. Pada konten visual dengan jenis edukasi atau tutorial faktor komunikasi memegang peran dominan.

Komunikasi Lancar dan Menarik

Komunikasi terlihat menarik jika apa yang disampaikan relevan dengan keadaan sekarang. Selajutnya informasi dari komunikasi tersebut harus ada sumber terpercaya dan bisa dipertanggungjawabkan.

Belajar komunikasi menarik juga bisa dengan melihat dan mempelajari tampilan konten dari kreator. Selanjutnya nilailah dengan kepantasan cara berkomunikasi dan berpendapat.

Nilai kepantasan universal jika cara berkomunikasi dalam konten tidak menyinggung soal SARA.Kepantasan selanjutnya dapat meihat apakah konten tersebut menerapkan batasan usia anak.

Penutup

Jadi mulai sekarang jika asyik berselancar di sosial media jangan lupa untuk melihat dan memaknai ragam komunikasi yang dibuat.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun