Mohon tunggu...
Bayu Fitri
Bayu Fitri Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang pengamat hiruk pikuk media sosial dalam hal gaya hidup, finance, traveling, kuliner dan fashion. Tulisan saya bisa dibaca di blog https://bayufitri.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ngebolang Kekinian Bareng Kotekasiana ke Kampung Wisata Bogor

27 Oktober 2022   23:36 Diperbarui: 29 Oktober 2022   02:41 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut cerita turun temurun, kedua batu tersebut pada juga menjadi tempat petilasan dua tokoh penyebar Agama Islam. Kedua tokoh tersebut bernama Mbah Sake dan Eyang Jayaningrat.

Cerita menarik dikemukakan pemandu wisata, yaitu bagaimana sebuah klenteng bisa menjadi sebuah tempat yang bisa digunakan untuk beribadah semua umat sesuai agama dan keyakinan masing-masing. Sejatinya klenteng bukan merupakan rumah ibadah pemeluk agama tertentu melainkan hanya sebagai tempat untuk berdoa.

Umumnya klenteng digunakan oleh umat Khonghucu untuk berdoa. Namun pada Klenteng Phan Kho Bio, siapa saja boleh datang dan berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.  

Batu petilasan dalam klenteng, doc.pribadi
Batu petilasan dalam klenteng, doc.pribadi
Bagi umat muslim, disediakan tempat sholat di bagian belakang klenteng  yang pernah menjadi tempat petilasan tokoh penyebar Agama Islam. Dilengkapi dengan peralatan sholat seperti; sarung, sajadah dan mukena. Pengurus klenteng juga menyediakan air bersih untuk berwudhu dari air sumur atau PDAM.  

Setiap malam Jumat pada bagian belakang klenteng yang terdapat batu petilasan juga sering digunakan umat Muslim untuk melakukan pengajian.

Pada ruangan utama  seperti umumnya klenteng terdapat altar dengan Dewa Pan Kho sebagai dewa tertinggi. Ada juga tempat untuk menaruh hio dan dupa. Di ruangan utama juga terdapat patung harimau putih yang konon merupakan jelmaan Prabu Siliwangi.

Klenteng Phan Kho Bio, doc.pribadi
Klenteng Phan Kho Bio, doc.pribadi

3. Kampung Labirin

Kampung Labirin terletak di Kampung Kebon Jukut, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Kampung yang awalnya kawasan padat penduduk berubah menjadi kampung tematik setelah mendapat binaan dari perusahaan terkenal.  

Dinamakan "labirin" karena banyak terdapat gang yang berukuran 1,5 sampai 2 meter. Lebar gang ini tentunya sangat sempit. Bahkan untuk berpapasan dengan orang berbadan besar terkadang harus bergantian jalannya.

Saking sempit dan banyaknya gang maka jika warga luar kampung belum terbiasa berkelana ke Kampung Labirin akan mudah tersesat. Itu kenapa Labirin akhirnya menjadi nama kampung, begitu seperti dikatakan Kak Ade Irma. Oya Kampung Labirin punya password kebanggaan warga kampung yaitu "Labirin Checkkk" .  Password ini sebagai sebuah semangat bagi warga kampung untuk terus berkarya dan berdaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun