Mohon tunggu...
Bayu Bondan
Bayu Bondan Mohon Tunggu... Lainnya - ASN yang belajar jadi penulis

Burung merpati burung kenari | Rehat sejenak di dahan meranti | Biarkan saja pena menari | Dan lihat saja hasilnya nanti

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

AADC, Ada Apa dengan Coutinho?

8 Januari 2018   13:18 Diperbarui: 9 Januari 2018   15:35 2250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan info dari Mas Yose Revela, dengan modal hanya 12,5 juta Poundsterling saat meminang Coutinho dari Inter Milan, tentunya bisa dibilang Liverpool menang banyak. Nah, dengan uang hasil penjualan Coutinho sudah seharusnya Liverpool juga bisa berbuat banyak. Mas Achmad Suwefi punya pandangan kalau Liverpool bisa memanfaatkan amunisi yang sudah ada seperti Chamberlain atau menambah amunisi baru dengan mendatangkan Riyad Mahrez dan Tomas Lemar.

Mas Dalvin Steven juga setali tiga uang dengan Mas Achmad Suwefi. Tetapi Mas Dalvin menambahkan nama lain sebagai opsi, seperti Isco, Mario Gotze, dan Naby Keita. Untuk nama yang disebutkan terakhir, pemain RB Leipzig ini sebenarnya sudah dipatenkan pada bulan Agustus 2017 lalu. Namun, kesepakatan dari kedua klub membuat Keita baru dapat bergabung pada Juli 2018 mendatang.

Akun twitter resmi Liverpool (bola.kompas.com)
Akun twitter resmi Liverpool (bola.kompas.com)
Sedangkan Mas Yose Revela justru punya pendapat lain. Kandidat populer seperti Thomas Lemar (AS Monaco), Julian Draxler (PSG), atau Mario Gotze (Borussia Dortmund) layak dikesampingkan sejenak. Apa pasal? Tim yang dibela mereka saat ini juga bermain di Liga Champions, menyebabkan kedatangan mereka akan menjadi sia-sia belaka karena Liverpool tidak bisa memanfaatkan jasa mereka di Liga Champions musim ini.

Mas Yose mempunyai nama-nama alternatif dari dalam dan luar klub. Dari dalam klub ada nama Alex Oxlade "Ox" Chamberlain dan Ben Woodburn, dua pemain lokal bertalenta. Dari luar klub ada nama Leon Goretzka (Schalke), Luan (Gremio), Julian Brandt (Bayer Leverkusen), Nabil Fekir (Lyon), dan Riyad Mahrez (Leicester City). 

Selain jaminan kualitas, harga transfer mereka tentunya cukup terjangkau sehingga bisa saja salah dua atau salah tiga dari mereka diangkut ke Anfield untuk menemani Salah yang lagi on fire. Keuntungan lainnya, beberapa opsi pemain yang disebutkan barusan bisa dimainkan di Liga Champions musim ini.

Dari kacamata Cinta (Barcelona)
Berbekal kesabaran belasan purnama, akhirnya Cinta (Barcelona) kembali bertemu dengan Rangga (Liverpool). Bukan pertemuan biasa karena melibatkan nilai transfer yang luar biasa. Nilai transfer fantastis yang menempatkan Coutinho menjadi pemain termahal kedua dunia di bawah Neymar dan satu tingkat di atas Dembele. Uniknya, ketiga pemain termahal di dunia ini pernah, sedang, dan akan berseragam Blaugrana.

Bahkan jika menilik dari posisi favoritnya, Coutinho biasa beroperasi di lini tengah. Maka bisa dibilang, pemain Timnas Brazil ini merupakan gelandang termahal saat ini.

Formasi pemain termahal dunia (brfootball dalam indosport.com)
Formasi pemain termahal dunia (brfootball dalam indosport.com)
Pihak Barcelona yang tidak ingin kehilangan sang bintang baru langsung memagari Coutinho dengan klausul "buy out" sebesar 355 juta Poundsterling. Nilai sebesar ini yang menempatkan dirinya dalam urutan 10 besar pemain dengan klausul "buy out" termahal di dunia.

Mas Arnold Adoe mengupas tentang kesetiaan pemain asal Brasil. Tentang transfer Coutinho sendiri, apakah perpindahan ini karena alasan sebuah impian? Bisa ya, bisa tidak. Impian sejak kecil seringkali menjadi pemanis daripada ambisi-ambisi lain, termasuk uang tentunya.

Santernya, Coutinho akan digaji di kisaran 10,5 juta Poundsterling per tahun. Jumlah fantastis yang bisa bikin Pique dan pemain senior Barcelona lainnya sakit hati. 

Yang harus dicermati dalam transfer Coutinho adalah kesulitan dalam memastikan kesetiaan pemain asal Brasil untuk tetap bermain lama di satu klub. Dengan kata lain, pemain Brasil lebih gampang digoda untuk berpindah daripada pemain yang lain. Lihat saja Daniel Alves yang menduakan Juventus dengan pindah ke PSG, Ramires dan Oscar yang lenggang kangkung ke Liga Super Cina, dan tentunya kepindahan epik Neymar ke PSG yang memecahkan rekor transfer termahal sepanjang sejarah sepakbola, paling tidak sampai saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun