Mohon tunggu...
Bayu Bondan
Bayu Bondan Mohon Tunggu... Lainnya - ASN yang belajar jadi penulis

Burung merpati burung kenari | Rehat sejenak di dahan meranti | Biarkan saja pena menari | Dan lihat saja hasilnya nanti

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lukaku Terobati dalam Diam

14 Desember 2017   15:09 Diperbarui: 14 Desember 2017   20:59 2259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi dalam diam setelah Lukaku menjebol gawang Bournemouth (sumberbola.com)

Kekalahan dalam pertandingan derby harus dilupakan dan gap 11 poin harus dikejar agar tak semakin ketinggalan. Manchester United (MU) yang Kamis dini hari tadi (14/12/2017) kembali bermain di Old Trafford sukses mengatasi perlawanan tim tamu Bournemouth dengan skor tipis 1-0.

Bisa dibilang jalannya pertandingan memang cukup membosankan. Bahkan beberapa suporter MU yang menyaksikan secara langsung terlihat meninggalkan bangku penonton sebelum wasit meniup peluit panjang di akhir babak kedua. 

Kita tentunya harus maklum karena Mourinho berpegang teguh pada filosofi pragmatis yang lebih mementingkan hasil akhir daripada permainan indah. Mau menang dengan 1 gol atau 10 gol, tetap saja hasil akhir dapat 3 poin.

"Saya pikir kami sudah membuat banyak perkembangan, tapi saya sendiri memang selalu jadi manajer yang pragmatis. Saya kerap dikritik karena ini," ungkap Mou, seperti dikutip Four Four Two.

Dalam pertandingan tersebut Lukaku kembali menjadi pemeran utama. Jika kemarin Lukaku menjadi pemeran antagonis, maka kali ini ia beruntung karena menjadi pemeran protagonis. Apa pasal? Lukaku yang mencetak gol tunggal untuk kemenangan MU di kandang. 

Namun, satu hal yang menjadi sorotan justru ketika Lukaku berhasil mencetak gol, ia malah melakukan selebrasi dalam diam. Padahal biasanya Lukaku bersemangat dalam merayakan gol-gol yang dicetaknya, bahkan termasuk selebrasi saat mencetak gol ke gawang mantan yang telah membesarkan namanya. 

Selebrasi Lukaku ke gawang Everton (bola.kompas.com)
Selebrasi Lukaku ke gawang Everton (bola.kompas.com)
Tak ayal timbul pertanyaan mengapa Lukaku melakukan selebrasi dalam diam. Tentu saja hal ini menjadi sesuatu yang menarik bagi kita untuk menerka apa kira-kira yang menjadi penyebabnya. Berikut ini beberapa kemungkinan yang terlintas di pikiran diperkuat dengan fakta yang terjadi di lapangan.

Pertama: masih baper gara-gara dijadikan Man of The Match Manchester City

Dua gol Manchester City tempo hari mengakibatkan MU berhasil menang. Menangis dan menanggung malu karena kalah dari tetangga sebelah, di kandang sendiri lagi. 

Ditambah Lukaku berhasil meraih predikat Man of The Match versi Footy Jokes. Bagaimana nggak baper coba kalau didaulat menjadi pahlawan kemenangan, tetapi kemenangan buat tetangga sebelah. 

Baca juga: Lukamu Lukaku

Dilansir dari Mirror, komentator dan fans mempertanyakan sikap dingin Lukaku setelah mencetak gol. Namun, nampaknya hal itu karena dirinya merasa tertekan dengan kritik fans usai MU kalah dari Manchester City di laga sebelumnya. 

Sedangkan akun twitter Red Devil Army mengeluarkan cuitan bahwa Lukaku tidak merayakan golnya, ia butuh cinta dan dukungan fans.

Cuitan dari fans (akun twitter Red Devil Army)
Cuitan dari fans (akun twitter Red Devil Army)
Kedua: lupa bagaimana cara melakukan selebrasi karena lama tidak mencetak gol di Premier League

Gol ke gawang Bournemouth menandai berakhirnya puasa gol Lukaku dalam gelaran Premier League. Terakhir kali Lukaku mencatatkan nama di papan skor kala MU menjamu Newcastle United sebulan silam (18/11/2017). Laga ini juga menandai come back teman sepermainan Lukaku yang identik dengan Peribahasa Pogba. 

Baca juga: Sekali Pogba Bergabung, Dua Tiga Gol Terlampaui

Lukaku dan Pogba melakukan selebrasi bersama saat melawan Newcastle (viva.co.id)
Lukaku dan Pogba melakukan selebrasi bersama saat melawan Newcastle (viva.co.id)
Dalam rentang pertandingan dari saat menjamu Newcastle United sampai menjamu Bournemouth, tercatat ada 4 pertandingan yang dilalui Lukaku dengan nihil gol. 

Untuk ukuran seorang striker, apalagi berbandrol sensasional, melewati satu bulan 4 pertandingan tanpa gol tentu saja terasa lama. Nah, mungkin saja faktor ini yang menyebabkan Lukaku lupa bagaimana cara melakukan selebrasi.  

Salah satu selebrasi Lukaku (bola.com)
Salah satu selebrasi Lukaku (bola.com)
 Ketiga: masih nggak percaya kalau gawang lawan yang kebobolan

Bisa saja Lukaku masih nggak percaya bahwa ia berhasil membobol gawang lawan. Silakan Lukaku menyaksikan pertandingan ulang di internet, bisa pakai kuota pribadi atau numpang Wifi di ruang ganti. Selain itu, bisa juga lihat akun resmi twitter Premier League di bawah ini.

Hasil pertandingan MU vs Bournemouth (akun twitter Premier League)
Hasil pertandingan MU vs Bournemouth (akun twitter Premier League)
Lukaku, lihatlah gambar kiri di mana kiper Bournemouth berusaha menepis bola sundulan darimu, namun usahanya sia-sia belaka. Kemudian lihatlah gambar kanan di mana rekan-rekan setim memberikan selamat kepadamu yang telah mencetak gol. Termasuk tatapan mata Martial yang seolah berteriak, "Lukaku, itu golmu!"  

 Keempat: belum bisa mengembalikan performa optimal seperti saat di awal

Berikut ini disajikan fakta yang diperoleh dari scoreboard.com. Dalam 6 pertandingan terakhir di Premier League, Lukaku hanya mampu 2 kali menjebol gawang lawan. Padahal di awal kompetisi, Lukaku langsung gas poll bahkan sampai berhasil menyamai pencapaian Andy Cole (7 gol dalam 7 pertandingan awal). 

 Mari kita bandingkan dengan Rooney yang bertukar seragam dengan Lukaku pada musim ini. Dalam 6 pertandingan terakhir di Premier League, Rooney mampu 5 kali menceploskan bola ke gawang lawan, termasuk hattrick kala melawan West Ham. 

Padahal dilihat dari jumlah menit bermain, Rooney kalah jauh dari Lukaku. Rooney bermain 4 kali sebagai pemain inti (namun selalu diganti dengan pemain cadangan) dan 2 kali duduk manis di bangku cadangan sampai laga usai. Sedangkan Lukaku selalu bermain full 90 menit plus injury time dalam setiap laga yang dimainkan pada 6 pertandingan terakhir tersebut.

Rooney yang "dibuang" dari MU karena dianggap sudah habis masanya, ternyata malah memberikan performa yang lebih kinclong daripada Lukaku. Nah, ada baiknya Lukaku mengajak Rooney main basket bareng juga. 

Ibarat kata peribahasa sambil menyelam minum air. Sambil berusaha menurunkan berat badan, Lukaku bisa sekalian menimba ilmu bagaimana resep sukses Rooney menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah MU.

Rooney berhasil mencetak 250 gol sekaligus memecahkan rekor pencetak gol MU (akun twitter OptaJoe)
Rooney berhasil mencetak 250 gol sekaligus memecahkan rekor pencetak gol MU (akun twitter OptaJoe)
Kelima: teman sepermainan masih absen

Dalam pertandingan melawan Bournemouth, Pogba kembali absen karena masih menjalani hukuman kartu merah yang diperoleh kala mengalahkan Arsenal. Padahal biasanya Lukaku merayakan gol bersama Pogba, si teman sepermainan.

Lukaku dan Pogba merayakan gol kala melawan West Ham (mirror.co.uk)
Lukaku dan Pogba merayakan gol kala melawan West Ham (mirror.co.uk)
Terima Kasih

Tentunya Lukaku harus menyampaikan terima kasih kepada Mourinho yang masih memberikan kepercayaan demi mengejar asa untuk menambah pundi-pundi gol miliknya. 

"Gol tersebut merupakan hasil umpan silang yang bagus dari Mata dan sundulan yang bagus dari Lukaku," ujar Mourinho, dikutip dari FP Manchester United World.

Selain itu, Lukaku harus berterimakasih juga kepada para benteng pertahanan MU, terutama De Gea yang telah berjibaku melakukan 7 kali penyelamatan dan menghadiahkan clean sheet di akhir pertandingan. 

 Pertahanan kokoh MU dan gol tunggal Lukaku yang menjadi pembeda menyebabkan Lukaku kali ini beneran mendapatkan predikat Man of The Match --Super Player-- versi televisi Tukang Bubur Naik Haji.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun