Mohon tunggu...
bayu bagus permadi
bayu bagus permadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

"Sebagai penulis, saya percaya bahwa kata-kata adalah kekuatan untuk menyampaikan emosi, menggugah pikiran, dan membangun koneksi antarmanusia."

Selanjutnya

Tutup

Politik

Efek Politisasi Olahraga: Dari Sepak Bola hingga Olimpiade, Apakah Olahraga Masih Netral?

25 Oktober 2024   22:44 Diperbarui: 25 Oktober 2024   22:46 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politisasi olahraga sangat kompleks dan memiliki banyak aspek. Olahraga selalu terkait dengan politik, terlepas dari sejarahnya yang panjang dan tren kontemporer seperti memakai pakaian olahraga dan protes atlet. Meskipun hal ini dapat mengubah masyarakat, politisasi yang berlebihan juga dapat merusak prinsip fair play dan netralitas dalam olahraga. Sebagai penonton, atlet, atau pemangku kepentingan lainnya, sangat penting untuk memahami konsekuensi dari politisasi ini. Selain itu, penting untuk mengetahui bagaimana kita dapat mempertahankan integritas olahraga sambil mendukung perubahan sosial yang diperlukan. Asalkan kita bertindak bijaksana, olahraga memiliki kemampuan untuk menghubungkan orang satu sama lain, memberi inspirasi, dan mendorong perdamaian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun