Dan berlari tanpa henti bagai disulut api Ngastina
Dahaga mereka yang merindukanmu pun kini terobati ..
Senang dapat melihatmu kembali, Garuda ..
Berpacu dengan ganasnya rumput Manahan
Melebur dalam desing-berisik dan panasnya teriakan suporter
Dalam desir debar nan syahdu himne Indonesia Raya ..
 Tak peduli kadang kalian masih salah umpan, bahkan kadang blunder
 Karena awal telah ditulis kembali, selepas kalender yang penuh akan sanksi
 Garuda laksana dirantai, beku dan dingin berderu dalam kerinduan suporter
 Dan masih banyak waktu bagi kalian, untuk berbenah diri ..
 Hanya Garuda..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!