Tak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak pun kini ingin menjadi YouTuber. Bahkan di salah satu channel lagu anak di YouTube dengan judul lagu Kids Jaman Now, terdapat penggalan lirik ... "Cita-cita kami suatu hari, punya channel YouTube sendiri."
Apa Sih yang Membuat Anak-Anak Ingin Jadi YouTuber?
Mengutip dari The Daily Mail via Vice,
"Enggak ada lagi anak yang mau jadi dokter. Cita-cita mereka sekarang sebatas jadi YouTuber dan vlogger," tulis The Daily Mail pada 2017.
Tapi, yah, namanya juga anak kecil. Mereka suka mengikuti apa yang dilihat, dan belum ngerti soal cita-cita. "Kalau aku beneran [jadi YouTuber], aku bakalan kerja sampingan. Videomu bisa saja dihapus YouTube, kan," tutur Roxanne, yang tampaknya sudah paham tentang Google Adsense dan strategi demonetisasi YouTube.
"Kamu harus punya cadangan supaya tetap dapat uang." Oliver, bocah sembilan tahun yang nama lengkapnya dirahasiakan karena permintaan ibunya, juga punya pikiran realitis serupa. "Iya dong, aku bakal punya pekerjaan, enggak cuma jadi YouTuber," kata Oliver yang memimpikan jadi streamer itu.
Rachel, ibu Spencer, menyebut putranya juga menyimpan ambisi sampingan. "Baru-baru ini sih, dia ngomong mau jadi ilmuwan lingkungan. Dia pengin membersihkan lautan dari sampah plastik," ujarnya.
Kira-kira itulah penggalan cerita dari anak-anak yang kini lebih memilih bercita-cita menjadi YouTuber dibandingkan dengan profesi mainstream lainnya ya kalo dulu kita ditanya Susan mau jadi apa? Kalo ga dokter, insinyur, arsitek.
YouTube sebagai "Mini" TV Channel untuk hiburan, belajar, dan bermain anak
Banyak cara dan beragam alternatif media untuk menghibur dan mengedukasi anak.
Karena kesibukan pekerjaan, tak jarang orang tua memberikan gadget lalu memutarkan YouTube agar anaknya menjadi anteng,.. dan orang tuapun bisa kembali fokus bekerja...
Hmmm.. agak gimana gitu ya memang.. Tapi itulah realita yang kita hadapi sebagai orang tua yang juga harus mendidik dan membesarkan anak, namun di satu sisi, sebagai seorang profesional, kita juga harus bertanggung jawab dan amanah terhadap jabatan yang kita emban.
Namun terkadang tak jarang kita khawatir dengan tontonan anak di YouTube, apakah aman?