Mohon tunggu...
Bayu Ariestya Ramadhan
Bayu Ariestya Ramadhan Mohon Tunggu... Lainnya - loading ...

loading ...

Selanjutnya

Tutup

Music

Lagu Anak Indonesia, Pergeseran dari Artis Cilik menjadi YouTuber

29 September 2020   00:30 Diperbarui: 18 November 2021   09:47 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
YouTube.com/123LaguAnakIndonesia

Lagu Anak kini sudah jarang terdengar di TV

Bagi generasi 90an tentu telinganya sangat akrab dengan lagu anak-anak dari Tasya Kamila, Chikita Meidy, Trio Kwek-Kwek, Maissy, Cindy Cenora, dan masih banyak lagi artis cilik lainnya. Oh iya jangan ketinggalan, Bondan Prakoso !!!

Tapi kenapa sekarang udah jarang ya kita dengar ada artis cilik yang ngebawain lagu anak-anak?

Jawabnya ada di ujung langit

kita ke sana dengan seorang anak

anak yang tangkas

dan juga pemberaniii~

Monmaap keterusan ngetik lirik lagu Dragon Ball.. tontonan generasi 90an lagi nih! Hehe...

Ya mungkin jawabannya karena sekarang banyak anak-anak, atau artis lebih memilih untuk membuat channel YouTube sendiri...

Sesuai dengan semangat platform YouTube untuk broadcast yourself!

Kenapa lebih banyak orang lebih memilih untuk menjadi YouTuber?

Mulai dari content creator pemula hingga artis besar ibukota juga sekarang mulai beralih ke YouTube dan membuka channel sendiri.. Sebut saja Andre Taulany TV, Sule TV, RANS Entertainment, dll

Tak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak pun kini ingin menjadi YouTuber. Bahkan di salah satu channel lagu anak di YouTube dengan judul lagu Kids Jaman Now, terdapat penggalan lirik ... "Cita-cita kami suatu hari, punya channel YouTube sendiri."

Apa Sih yang Membuat Anak-Anak Ingin Jadi YouTuber?

Mengutip dari The Daily Mail via Vice,

"Enggak ada lagi anak yang mau jadi dokter. Cita-cita mereka sekarang sebatas jadi YouTuber dan vlogger," tulis The Daily Mail pada 2017.

Tapi, yah, namanya juga anak kecil. Mereka suka mengikuti apa yang dilihat, dan belum ngerti soal cita-cita. "Kalau aku beneran [jadi YouTuber], aku bakalan kerja sampingan. Videomu bisa saja dihapus YouTube, kan," tutur Roxanne, yang tampaknya sudah paham tentang Google Adsense dan strategi demonetisasi YouTube.

"Kamu harus punya cadangan supaya tetap dapat uang." Oliver, bocah sembilan tahun yang nama lengkapnya dirahasiakan karena permintaan ibunya, juga punya pikiran realitis serupa. "Iya dong, aku bakal punya pekerjaan, enggak cuma jadi YouTuber," kata Oliver yang memimpikan jadi streamer itu.

Rachel, ibu Spencer, menyebut putranya juga menyimpan ambisi sampingan. "Baru-baru ini sih, dia ngomong mau jadi ilmuwan lingkungan. Dia pengin membersihkan lautan dari sampah plastik," ujarnya.

Kira-kira itulah penggalan cerita dari anak-anak yang kini lebih memilih bercita-cita menjadi YouTuber dibandingkan dengan profesi mainstream lainnya ya kalo dulu kita ditanya Susan mau jadi apa? Kalo ga dokter, insinyur, arsitek.

YouTube sebagai "Mini" TV Channel untuk hiburan, belajar, dan bermain anak

Banyak cara dan beragam alternatif media untuk menghibur dan mengedukasi anak.

Karena kesibukan pekerjaan, tak jarang orang tua memberikan gadget lalu memutarkan YouTube agar anaknya menjadi anteng,.. dan orang tuapun bisa kembali fokus bekerja...

Hmmm.. agak gimana gitu ya memang.. Tapi itulah realita yang kita hadapi sebagai orang tua yang juga harus mendidik dan membesarkan anak, namun di satu sisi, sebagai seorang profesional, kita juga harus bertanggung jawab dan amanah terhadap jabatan yang kita emban.

Namun terkadang tak jarang kita khawatir dengan tontonan anak di YouTube, apakah aman?

YouTube Kids menjawab kekhawatiran para orang tua dengan mengkurasi dan menyajikan konten yang benar aman bagi anak (safe for kids), namun tetap harus menarik bagi advertiser (brand safe), dan tentunya tetap dapat di-monetisasi oleh pemilik konten dan pemegang hak cipta.

Hal itulah juga yang kami rasakan sebagai pekerja kantoran, sering meninggalkan anak di rumah tentunya tak jarang berakhir di depan TV untuk menonton YouTube...

Melalui channel YouTube 123 Lagu Anak Indonesia berkomitmen untuk menyediakan konten hiburan sekaligus mendidik bagi anak-anak Indonesia. Kami mengaransemen ulang lagu-lagu anak yang pernah populer di tahun 90an dan juga kekinian yang dikemas dengan visual animasi yang sederhana, menyesuaikan dengan usia anak... Tak hanya lagu, kami juga menyajikan konten-konten video animasi dongeng anak, video belajar untuk anak baik dalam bahasa Indonesai maupun bahasa Inggris. Cita-cita kami adalah menjadi bagian dari tumbuh kembang anak Indonesia melalui musik dan animasi.

Kita dapat mendukung terus perkembangan lagu anak di Indonesia dengan Subscribe channel YouTube 123 Lagu Anak Indonesia agar dapat terus menghasilkan karya terbaik untuk ikut serta dalam tumbuh kembang anak Indonesia.

With love,

Tim kreator channel YouTube 123 Lagu Anak Indonesia

Yuk sama-sama kita nyanyikan lagu anak sayang semuanya... Agar semakin dekat dengan si kecil <3


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun