Mohon tunggu...
Bayu Akbar Pratama
Bayu Akbar Pratama Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Jangan menyerah, tetaplah berjuang. Karena menjadi besar berawal dari hal kecil.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

4 Hal Sering yang Dianggap Buruk tapi Sebenarnya Baik Untukmu

20 Desember 2020   11:06 Diperbarui: 21 Desember 2020   22:23 1695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua di dunia ini, pasti tak luput dengan yang namanya baik dan buruk. Jangankan hanya itu, hampir rata-rata sesuatu yang berhubungan di dunia ini memiliki pasangan. 

Ada yang serasi, bahkan ada yang berlawanan. Seperti tinggi dan pendek, siang dan malam, besar dan kecil, dan lain-lain yang tidak bisa penulis sebutkan pasang perpasang.

Sesuatu hal yang buruk sudah pasti buruk, sesuatu hal yang baik sudah pasti baik. Tapi apakah teman-teman pernah berpikir untuk membaliknya? Buruk menjadi baik, baik menjadi buruk. Bagaimana bisa?

Jawabannya tergantung dari sudut pandang dan pemahaman teman-teman. Namun, ternyata memang benar ada loh. 

Kita ambil contoh seperti ini, si A meminta tolong kepada si B untuk mengambilkan air minum. Terus si B memberinya dengan melembarkan botol itu ke arah si A. Bagaimana sudah bisa dipahami?

Baik saya akan menjelaskannya, si B awalnya baik, karena mau membantu mengambil air minumnya si A. Namun, menjadi  buruk karena si B melemparnya dan membuat si A marah. Jadi seperti itulah teman-teman contohnya, tak hanya itu, ada banyak sekali contohnya yang berada di sekitar kehidupan kita.

Lalu bagaimana dengan buruk menjadi baik, apakah ada contohnya? Eits, jangan ke mana-mana ya, soalnya ada 4 hal yang dianggap buruk tapi sebenarnya baik untukmu.

1. Berani mengatakan tidak

Ilustrasi (Sumber: hipwee.com)
Ilustrasi (Sumber: hipwee.com)
Hayo, siapa di sini yang suka bilang 'iya' ketika ada teman atau kerabat yang meminta sesuatu bahkan pertolongan kepada kita? 

Kalian enggak sendiri, soalnya penulis juga kok, kalau nolak itu rasanya gak enakan, benar gak?

Kalo dipikir-pikir, jika kita menolak atau mengatakan tidak kepada orang yang meminta bantuan kepada kita. Maka timbulah pemikiran-pemikiran yang negatif.

"Nanti kalo aku jawab tidak, dia bakal marah gak ya? Nanti kalo aku tolak, aku di cap sombong gak ya?" bla ... bla ... bla .... Pokoknya gak ada habis-habisnya deh buat over thinking, padahal menolak dan mengatakan tidak itu bukan 'lah perbuatan yang buruk loh teman-teman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun